Ahad 04 Aug 2019 17:49 WIB

Alasan Jokowi Favoritkan Sewu Kuto Didi Kempot

Lagu Sewu Kuto Didi Kempot bak perjalanan kerja Jokowi sebagai Presiden.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Indira Rezkisari
Penyanyi Didi Kempot.
Foto: Antara
Penyanyi Didi Kempot.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata cukup hafal lagu Sewu Kuto karya musisi campursari Didi Kempot. Hal ini terlihat dalam video yang viral di media sosial yang menunjukkan Jokowi ikut mendendangkan lagu ini saat Didi Kempot tampil dalam pagelaran wayang kulit di Istana Merdeka, Jumat (2/8) lalu.

Dalam video tersebut, Jokowi memang terlihat melantunkan lagu Sewu Kuto dengan cukup fasih di samping Ibu Iriana Jokowi.  Ditanya soal ini, Jokowi mengaku memiliki pandangan tersendiri soal lagu Sewu Kuto.

Baca Juga

Baginya, salah satu bait lirik yang berbunyi 'sewu kuto uwis tak lewati' (seribu kota sudah kulalui), bisa diganti dengan '514 kuto uwis tak lewati'. Angka 514, menurut Jokowi, mewakili 514 kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia. Bait lirik tersebut menunjukkan Jokowi yang sudah berkeliling Nusantara sepanjang masa kerjanya sebagai Presiden.

"Sebetulnya bukan sewu keto itu, 514 kuto. Uwis tak liwati, itu 514 kita sudah kita datangi, gitu," ujar Presiden di sela acara gathering Kabinet Kerja, Ahad (4/8).

Menanggapi pertanyaan wartawan apakah dirinya mengagumi sosok Didi Kempot, Jokowi menyebut dirinya dengan sang musisi campursari memang bertetangga di Kota Solo, Jawa Tengah.

"Hehe ya bukan ngefans, kan tetangga," kata Jokowi.

Didi Kempot diundang Jokowi untuk mengisi pentas wayang kulit yang digelar di halaman Istana Merdeka pada Jumat (2/8) lalu. Pementasan wayang dengan lakon Kresno Jumeneng Ratu tersebut didalangi oleh Ki Mantep Sudarsono. Selain Didi Kempot, sejumlah seniman lain yang ikut tampil adalah Soimah, Kirun, Den Baguse Ngarso, Cak Lontong, hingga Endah Laras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement