Rabu 31 Jul 2019 17:47 WIB

Status Gunung Kerinci Waspada Pascaerupsi

Erupsi Gunung Kerinci dianggap fenomena biasa oleh warga.

Gunung Kerinci terlihat dari Desa Sungai Lintang, Kayu Aro Barat, Kerinci, Jambi.
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Gunung Kerinci terlihat dari Desa Sungai Lintang, Kayu Aro Barat, Kerinci, Jambi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kendati sempat erupsi dengan tinggi kolom abu 800 meter pada pukul 12.48 WIB, status aktivitas vulkanik Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi masih tetap pada level dua atau waspada.

"Ada erupsi pada siang tadi, pukul 12.48 WIB, namun status Kerinci masih level II atau waspada," kata Kepala Bidang Mitigasi Bencana Gunung Api PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan saat dihubungi dari Jambi, Rabu (31/7).

Baca Juga

Ia menjelaskan fenomena erupsi Gunung Kerinci selalu ada setiap tahun. Dia mengeluarkan rekomendasi agar warga dan pengunjung tidak mendekat dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.

Hendra juga meminta masyarakat tidak terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya. Ia mengimbau masyarakat selalu berkoordinasi dengan Posko Pengamatan Gunung Api Kerinci, BPBD atau institusi berwenang lainnya terkait dengan informasi perkembangan aktivitas vulkanik gunung tersebut.

Gunung api tertinggi di Sumatra tersebut berstatus level II atau waspada sejak 9 September 2007. Setiap tahun, gunung itu sering erupsi sehingga telah dianggap fenomena biasa oleh warga Kerinci.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement