Rabu 31 Jul 2019 08:32 WIB

Tangkuban Perahu Kembali Dibuka Besok

Pembersihan abu vulkanik sudah berlangsung pascaerupsi dan sudah mencapai 90 persen.

Rep: Muhammad Fauzi Rdwan/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau Kawah Gunung Tangkuban Perahu, Senin (29/7).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau Kawah Gunung Tangkuban Perahu, Senin (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Tangkuban Perahu dipastikan akan kembali dibuka Kamis (1/8) mendatang pasca erupsi yang terjadi Jumat (26/7) kemarin. Sejumlah syarat harus terpenuhi sebelum objek wisata dibuka, salah satunya prosedur evakuasi dan kawasan bebas dari abu vulkanik.

Pengelola TWA Tangkuban Perahu, Putra Kaban mengungkapkan pembersihan material abu vulkanik bekas erupsi terus dilakukan melibatkan petugas pemadam kebakaran. Dirinya menyebut jika pembersihan sudah berlangsung pascaerupsi dan sudah mencapai 90 persen.

Baca Juga

"Pembersihan 90 persen akan tetapi belum hujan ada angin ada lagi (abu)," ujarnya, Rabu (31/7). Dirinya pun mengungkapkan akan menindaklanjuti syarat yang harus dipenuhi sebelum objek wisata dibuka.

Ia mengungkapkan, standar operasional prosedur (sop) jalur evakuasi sudah ada apabila terjadi erupsi tiba-tiba. Kemudian pihaknya akan mengirimkan data terbaru terkait kondisi Tangkuban Perahu hari ini kepada Gubernur Jabar.

"Sebagai dirut mengucapkan terimakasih kepada Gubernur (Jabar) yang tanggap dan memahami situasi. Tentang SOP evakuasi siap akan dikirimkan," ungkapnya.

Putra Kaban menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi Gubernur Jabar yang akan ikut membantu membuatkan desain arsitek untuk Tangkuban Perahu. Ia pun menyebut jika ada informasi Tangkuban Perahu kembali erupsi merupakan informasi hoaks.

Dia pun memohon maaf kepada wisatawan khususnya mancanegara yang sudah datang ke objek wisata namun belum bisa masuk disebabkan masih ditutup. Menurutnya, bagi wisatawan datang ke Bandung belum lengkap jika belum datang ke Tangkuban Perahu. "Mohon maaf beberapa hari ini belum dibuka (Tangkuban Perahu) untuk wisatawan mancanegara. Semua supaya bersih dulu," ungkapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement