andar Lampung menggelar sik kali ini, petugas tidak menemukan makanan yang berbahaya bagi kesehatan manudak jajanan sekolah di beberapa SD dalam Kota Bandar Lampung, Selasa (30/7). Sidasia, namun beberapa kantin sekolah terkesan kumuh.
Tim Satgas Pangan terdiri dari gabung beberapa instansi di antaranya Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), Dinas Perdagangan, dan Satpol PP. Tim mendatangi kantin di empat SD dalam Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung, Bandar Lampung.
“Dari semua kantin yang kami sidah, hasilnya negatif. Artinya, setelah kami periksa semuanya negatif mengandung makanan yang berbahaya bagi kesehatan,” kata Ketua Tim Satgas Pangan Bandar Lampung Kadek Sumartha.
Menurut dia, kantin yang menjajakan makanan di SD 1, 2, 3, dan 4 dinilai masih layak konsumsi bagi anak-anak sekolah. Petugas tidak menemukan makanan yang kedaluarsa, makanan busuk, atau makanan yang mengandung pengawet atau bahan pewarna tekstil.
Dari kantin yang dikunjungi, ia mengatakan masih terdapat kondisi kantin yang terkesan kumuh, sehingga kebersihan lingkungan kantinnya kurang memenuhi syarat kesehatan. Untuk itu, tim memberikan imbauan kepada pengelola kantin agar menjaga kebersihan lingkungan kantin.
Kasi Inspeksi BBPOM Bandar Lampung Hotma Panjaitan mengatakan, tim yang melakukan pemeriksaan pada sidak di kantin-kantin sekolah mengambil sampel 25 jenis makanan.
Hasilnya, tim tidak menemukan makanan tidak sehat dan juga tidak mengandung bahan pengawet serta pewarna tekstil. “Semua sampel yang diambil dan diperiksa masih aman dikonsumsi anak-anak,” katanya.
Tim Satgas Pangan juga memberikan edukasi kepada siswa, pengelola kantin, dan juga penjual makanan sekolah. Selain itu, petugas juga memberikan tips memilih makanan dan minuman yang sehat dan layak konsumsi bagi anak-anak, termasuk tanggal kedaluarsa makanan dan minuman kemasan.
Meski belum menemukan jajanan makanan dan minuman yang tidak sehat, tim akan melanjutkan kembali sidak jajanan pada sekolah-sekolah lain di Kota Bandar Lampung. Namun, waktunya belum ditentukan.