REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Direktur Jenderal Perhubungan Laut R Agus H Purnomo mengukuhkan Tim Media Sosial Ditjen Perhubungan Laut yang diberi nama Social Media Response Team (S.M.R.T) saat berlangsungnya Bimbingan Teknis Tim Media Sosial Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2019 di Hotel Ijen Suites Resort & Convention Center Malang, Jawa Timur, Selasa (30/7).
SMRT bisa juga berarti "Smart" atau pintar sehingga diharapkan tim media sosial Ditjen Hubla yang terdiri dari tim media sosial Kantor Pusat dan seluruh Unit Pelaksna Teknis (UPT) Ditjen Hubla yang berjumlah 296 UPT menjadi tim yang cerdas, kompak, dan berintegritas tinggi sebagaimana tagline S.M.R.T Ditjen Hubla "Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Hebat".
Agus berpesan kepada para tim media sosial perhubungan laut agar menyampaikan program pemerintah dan program perhubungan laut kepada masyarakat selengkap-lengkapnya, dan segera merespons komplain-komplain masyarakat dan disampaikan melalui media sosial.
"Kita harus bisa berbicara dengan cerdas, menulis dan membuat video dengan cerdas yang membuat suasana menjadi semangat, kondusif dan dingin," ujar Agus saat membuka acara Bimtek Tim Media Sosial dengan tema “Bermedia Sosial dengan Hati, Hati-Hati Bermedia Sosial", dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (30/7).
Pada kesempatan tersebut dilakukan juga pemberian penghargaan kepada 10 Akun Media Sosial UPT Terbaik dan pengumuman pemenang Kompetisi Kreasi Video Jingle Ditjen Perhubungan Laut.
Berikut 10 Pemenang Akun Media Sosial UPT Terbaik, antara lain Kantor KSOP Kelas IV Kumai, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Kantor UPP Kelas III Telaga Biru, Kantor KSOP Kelas I Tanjung Emas, Kantor KSOP Kelas III Gorontalo, Kantor KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Distrik Navigasi Kelas III Kendari, Distrik Navigasi Kelas I Surabaya dan Kantor KSOP Kelas II Gresik.
Sedangkan pemenang Kompetisi Jingle Ditjen Perhubungan Laut yaitu Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok (Juara I), Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok (Juara II), Kantor KSOP Kelas II Palembang, Kantor Disnav Kelas I Makassar (Harapan I), Kantor Disnav Kelas I Palembang (Harapan II) dan Disnav Kelas III Tarakan (Harapan III).