REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah warga di Kota/Kabupaten Sukabumi dikagetkan dengan guncangan gempa dengan magnitude 5,2 yang berpusat di Bayah, Banten, Ahad (28/7) malam. Dampaknya, sebagian warga ada yang panik karena getaran gempa cukup kuat terasa.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa tersebut terjadi pada pukul 21.25 WIB. Lokasi gempa berada pada titik koordinat 7.42 LS,106.03 BT yang berpusat di 59 kilometer Barat Daya, Bayah Banten dengan kedalaman 10 kilometer.
"Guncangan gempa cukup kencang terasa,’’ ujar warga Dila Novianti (23 tahun), warga Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Awalnya dia mengira getaran tersebut berasal dari dampak mobil yang melintas di depan rumah.
Namun kata Dila, setelah dilakukan pengecekan melalui media sosial ternyata getaran tersebut berasal dari gempa yang cukup kuat dirasakan. Beruntung getaran gempa tersebut tidak berlangsung lama dan tidak menimbulkan kerusakan.
Warga lainnya di Kecamatan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Yeni (30) mengatakan, sebagian warga terkejut dengan guncangan gempa. "Sebagian di dalam rumah bersiap untuk tidur namun terkejut karena adanya gempa,’’ cetus dia.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan, hingga kini petugas masih memantau dampak gempa di lapangan. Namun hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa.