Sabtu 27 Jul 2019 07:32 WIB

Gunung Tangkuban Perahu Erupsi, Polisi Dirikan Posko Bencana

Kepolisian telah menyiagakan posko bencana di gerbang TWA Gunung Tangkuban Perahu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengamati aktivitas Tremor Vulkanik di kawasan Gunung Tangkuban Parahu, Subang
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengamati aktivitas Tremor Vulkanik di kawasan Gunung Tangkuban Parahu, Subang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pihak kepolisian telah menyiagakan posko bencana di gerbang Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu, setelah terjadinya erupsi pada Jumat (26/7) kemarin. Hingga saat ini belum tak ada laporan adanya korban jiwa akibat erupsi Gunung Tangkuban Perahu.

Beberapa mobil ambulans pun disiagakan dengan terparkir di pinggit posko tersebut. Sementara petugas kepolisian dan sejumlah petugas siaga bencana terlihat masih berpatroli untuk memastikan situasi kembali normal. Sementara itu, kondisi lalu lintas di Jalan Gunung Tangkuban Perahu terpantau.

Baca Juga

Sebelumnya, Kapolres Subang AKBP M Joni memastikan dalam peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa. Dia mengatakan hanya ada beberapa warga yang mengalami luka mata akibat abu vulkanik.

"Tidak ada korban jiwa di tiga wilayah, hanya korban yang mengalami luka bagian mata, itu juga karena abu erupsi," kata Joni, Jumat.

Saat ini pihaknya masih terus berkordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk bertindak lebih lanjut mana kala erupsi kembali terjadi. "Kalau ada tanda-tanda gempa vulkanik, radius lebih besar, lebih 5 Km. Nanti koordinasi lagi untuk daerah terlarang," katanya.

Gunung Tangkuban Parahu di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mengalami erupsi pada Jumat, pukul 15.48 WIB. Erupsi Gunung Tangkuban Parahu yang identik dengan legenda Sangkuriang itu dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.284 meter di atas permukaan laut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement