Jumat 26 Jul 2019 19:16 WIB

Kemenpora Dorong Literasi Pemuda Sahabat Anak

Kemenpora hari ini gelar acara Pelatihan Peningkatan Literasi Pemuda Sahabat Anak.

Rep: Ali Mansur/ Red: Hasanul Rizqa
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asrorun Ni'am Sholeh.
Foto: Istimewa
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asrorun Ni'am Sholeh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu amanat Undang-undang Kepemudaan ialah pelayanan kepemudaan. Di antaranya terkait penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, serta kepeloporan pemuda.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Ni’am Sholeh.

Baca Juga

"Pemuda yang kuat merupakan embrio keluarga, juga merupakan embrio bagi ketahanan nasional," ujar Asrorun Ni’am dalam sambutannya di acara Pelatihan Peningkatan Literasi Pemuda Sahabat Anak, dikutip dari siaran pers, Jumat (26/7).

Asrorun melanjutkan, kaum muda diharapkan bisa menjadi pemecah masalah bagi lingkungan sosial. Ada banyak tantangan pada era kini. Sebut saja, peredaran narkotika, perdagangan manusia, penyimpangan seksual, dan lain-lainnya.

“Kementerian Pemuda dan Olah Raga melalui Deputi Pengembangan Pemuda mendorong para stakeholders dari berbagai profesi yang hadir untuk membuat jejaring atau network dalam rangka mengampanyekan program peningkatan literasi pemuda sahabat anak," tuturnya.

Pelatihan ini dilaksanakan oleh Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Kemenpora. Acara dibuka Asrorun Niam Sholeh sendiri.

Sementara itu, Kabag Humas, Hukum dan Sistem Informasi Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Mustadin mengungkapkan bahwa Kegiatan Peningkatan Literasi Pemuda Sahabat Anak diikuti sekitar 60 peserta yang terdiri dari 3 organisasi besar. Yaitu organisasi kepemudaan,  organisasi Kemahasiswaan dan organisasi Kepelajaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement