REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak mempermasalahkan bila kedua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, memilih terjun ke dunia birokrasi. Nama Gibran dan Kaesang memang muncul di bursa wali kota Surakarta periode 2020-2025, hasil survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
Menurut Jokowi, sebagai orang tua dirinya akan mendukung apa pun keputusan anaknya nanti, termasuk bila keduanya memilih maju dalam pemilihan Wali Kota Surakarta atau tetap melanjutkan bisnis. Kedua putra Jokowi, Gibran dan Kaesang, memang dikenal menekuni bisnis kuliner.
"Ya tadi malam saya baca, surveinya saya baca. Ya saya senang saja. Mereka ini anak-anak mandiri. Mau bisnis ya silakan, mau jualan pisang silakan. Jualan martabak silakan. Saya nggak pernah melarang. Mau di politik juga silakan. Tanyakan saja ke anaknya langsung," kata Jokowi sebelum menghadiri pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf di Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).
Jokowi menambahkan, sebagai orang tua dirinya akan selalu mendukug keputusan anak-anaknya dalam membangun karier. Ia tak masalah bila kedua putranya berkarier di politik atau tetap membangun usaha kuliner.
"Orang tua tuh bisanya hanya itu. Kalau sudah diputuskan anak-anak, ya apa pun. Jualan pisang saya dukung jualan martabak saya dukung," katanya.
Nama Gibran dan Kaesang masuk dalam bursa kandidat wali kota Surakarta berdasarkan survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta. Ketua Laboratorium, Suwardi, menyebutkan bahwa survei dilakukan di 96 titik lokasi dengan delapan responden di masing-masing titik.
"Jumlah total kuesioner yang kami sebarkan ada 768. Akan tetapi, yang dua tidak bisa dianalisis sehingga dibuang. Jadi ada 766 yang kami uji sampel dengan margin error empat persen," katanya.
Survei tersebut menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka popularitas tertinggi. "Dari total jumlah responden, 90 persennya mengenal Gibran," katanya.
Selain itu, dengan angka yang sama juga muncul nama Achmad Purnomo. Saat ini Achmad Purnomo menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta mendampingi Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo.
"Di urutan ketiga adalah Kaesang dengan persentase popularitas 86 persen dan di urutan keempat ada nama Teguh Prakosa yang merupakan Ketua DPRD Kota Surakarta dengan angka 49 persen," katanya.
Dari sisi akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen. Selanjutnya diikuti Gibran 61 persen dan Teguh 49 persen.
Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen. Di urutan kedua ada Gibran dengan 13 persen dan berikutnya Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.