Kamis 25 Jul 2019 17:42 WIB

Nama Gibran Rakabuming Masuk Bursa Pilwalkot Surakarta

Nama Gibran masuk bursa pemilihan wali kota untuk periode 2020 sampai 2025

Gibran Rakabuming
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Gibran Rakabuming

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Putra pertama Presiden Joko Widodo yang berprofesi sebagai pengusaha, Gibran Rakabuming Raka, masuk dalam bursa Pemilihan Wali Kota Surakarta. Nama Gibran masuk bursa pemilihan wali kota untuk periode 2020 sampai 2025.

"Ini sesuai dengan hasil survei yang kami lakukan," kata Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Suwardi di Solo, Kamis (25/7).

Baca Juga

Selain Gibran, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, juga masuk dalam bursa tersebut. Suwardi menyebut ada 96 titik lokasi survei dengan delapan responden di masing-masing titik.

"Jumlah total kuesioner yang kami sebarkan ada 768. Akan tetapi, yang dua tidak bisa dianalisis sehingga dibuang. Jadi ada 766 yang kami uji sampel dengan margin error empat persen," katanya.

Survei tersebut menguji tiga kategori,yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka popularitas tertinggi. "Dari total jumlah responden, 90 persennya mengenal Gibran," katanya.

Selain itu, dengan angka yang sama juga muncul nama Achmad Purnomo. Saat ini Achmad Purnomo menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta mendampingi Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo.

"Di urutan ketiga adalah Kaesang dengan persentase popularitas 86 persen dan di urutan keempat ada nama Teguh Prakosa yang merupakan Ketua DPRD Kota Surakarta dengan angka 49 persen," katanya.

Dari sisi akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen. Selanjutnya diikuti Gibran 61 persen dan Teguh 49 persen.

Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen. Di urutan kedua ada Gibran dengan 13 persen dan berikutnya Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.

Selain empat nama tersebut, survei juga memunculkan beberapa nama tokoh lain di Kota Solo. Di antaranya Ketua Kadin Gareng S. Haryanto, Pengasuh Pondok Pesantren Al Quraniy K.H. Abdul Kharim atau Gus Kharim, serta mantan Rektor UNS Ravik Karsidi.

Ada juga nama pengusaha Slamet Rahardjo, Ketua Tim Pemenangan Daerah Jokowi-Maruf Her Suprabu, dan akuntan publik Rachmad Wahyudi. Suwardi mengatakan nama-nama tersebut muncul berdasarkan forum diskusi kelompok yang juga melibatkan tokoh-tokoh lintas bidang di Kota Solo di antaranya budayawan dan politikus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement