Jumat 19 Jul 2019 14:06 WIB

Gerindra Klaim akan Dapat Kursi Ketua MPR Atas Rekonsiliasi

Gerindra menilai layak mendapatkan kursi ketua MPR.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Ali Mansur / Red: Nashih Nashrullah
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid
Foto: Kiblat.
Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kursi panas ketua MPR RI masih menjadi rebutan di kalangan partai politik koalisasi Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Giliran Partai Gerindra mengklaim bahwa pihaknya akan diberikan kursi kKetua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Hal itu tak lepas dari semangat rekonsiliasi yang didorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tokoh lain dari berbagai kalangan. 

Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mudjahid, memandang komposisi terbaik di parlemen 2019-2024 adalah partainya mengisi kursi Ketua MPR. Sedangkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati posisi Ketua DPR. 

Baca Juga

"Dengan semangat tersebut, komposisi terbaik adalah ketua MPR Gerindra, ketua DPR PDIP, Presiden Joko Widodo," ujar Sodik lewat keterangan resminya, Jumat (19/7).  

Menurut dia, komposisi Ketua MPR dan DPR itu tak harus terkait dan menunggu komposisi terakhir koalisi oposisi dan koalisi di pemerintahan. Karena rakyat dan bangsa Indonesia sudah memahami keberadaan dan posisi PDIP dan Gerindra.  

Selain itu, Sodik menjelaskan, inti rekonsiliasi adalah memperkokoh semangat kebersamaan demi kepentingan Indonesia yang lebih besar. Dia menilai, persatuan dan kesatuan menjadi modal paling penting memperkuat kembali kedaulatan dan kemajuan bangsa.

"Semangat rekonsiliasi untuk kebersamaan serta kesatuan dan persatuan bangsa ini pertama-tama harus diwujudkan oleh para wakil rakyat anggota MPR, terutama oleh para pemimpin partai politik, dalam menetapkan ketua MPR," ujar Sodik.  

Untuk diketahui, kursi ketua MPR menjadi rebutan di antara Partai politik dalam koalisi Indonesia Kerja (KIK). Khususnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Golkar.  

Adapun Golkar mengklaim lebih layak menempati posisi itu, karena menjadi pemenang kedua dari segi perolehan kursi di DPR. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga mengatakan telah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain dalam pembentukan paket MPR dengan posisi Golkar sebagai ketua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement