Kamis 18 Jul 2019 19:44 WIB

Rekayasa Lalin Kawasan Sukajadi Dipermanenkan

Rekayasa lalin mengurangi salah satu titik kemacetan di Bandung.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Jalan Sukajadi menjadi satu arah dalam uji coba rekayasa lalu lintas, di Kota Bandung, Kamis (11/7).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Jalan Sukajadi menjadi satu arah dalam uji coba rekayasa lalu lintas, di Kota Bandung, Kamis (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung dan Satlantas Polrestabes Bandung menyepakati untuk menerapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Sukajadi menjadi permanen. Keputusan ini berdasarkan hasil evaluasi yang digelar dalam rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) setelah sepekan rekayasa lalin diujicobakan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan rapat yang digelar di Hotel Grandia, Kamis (18/7) menyepakati keputusan untuk mempermanenkan rekayasa jalan di kawasan Sukajadi. Sehingga rekayasa lalin ini akan diteruskan untuk ke depannya.

Baca Juga

Ia mengatakan dalam rapat evaluasi disampaikan bahwa hasil positif ditunjukkan dari rekayasa lalin ini. Karenanya rekayasa ini dipermanenkan untuk membantu mengurai kemacetan di salah satu titik utama di Kota Bandung.

“Tentu saja ini semua akan mendukung kelancaran lalu lintas di Jalan Sukajadi dan sekitarnya,” ujarnya.

Ia menuturkan untuk peresmiannya rekayasa ini akan diputuskan dalam bentuk keputusan wali kota. Di dalamnya tercantum beberapa keputusan berkaitan rekayasa lalin ini. Mulai dari perubahan arus lalu lintas, rute angkutan umum, hingga titik parkir yang baru.

Untuk rute angkutan kota, ia mengatakan pihaknya mengakomodir jalur yang menjadi aspirasi para pengemudi angkot. Sehingga bisa melalui jalan-jalan lokal agar tetap bisa memenuhi kebutuhan angkutan masyarakat.

Menurutnya, sementara waktu petugas juga akan tetap ditempatkan di titik-titik sekitar Kawasan Sukajadi. Ini menjadi bagian sosialisasi agar masyarakat bisa lebih tahu rute-rute baru dari rekayasa lalin ini.

“Adapun juga kondisi di lapangan tetap seperti ini, ploting petugas tetap sepetti ini juga. Menunggu sampai diputuskannya keputusa  walikota nanti ke depannya,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta Dishub Kota Bandung dan kepolisian untuk gencar menyosialisasikan kepada masyarakat rute-rute terbaru setelah rekayasa lalu lintas ini diberlakukan. Sehingga arus kendaraan tidak terpusat di satu titik yang terpantau masih cukup ada kemacetan yakni di Jalan Pasteur - HOS Cokroaminoto.

“Kalau saya lihat masih ada warga yang dari Dago mau ke arah utara ke Gegerkalong masih lewat Dago turun ke bawah padahal kalau tahu bisa lewat ke Babakan Siliwangi ke Cihampelas lewat Jalan Lamping. Orang belum menemukan rute. Satlantas Dishub tolong bantu media menginformasikan update rute,” kata Yana.

Yana menilai rekayasa lalu lintas ini cukup berhasil mengurai kemacetan di kawasan Sukajadi. Penilaian ini berdasarkan pantauan dan informasi yang diteriamnya berdasar hasil evaluasi harian Dishub dan Polrestabes Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement