REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung, akan terus mendorong pengusaha busana muslim asal Kota Bandung untuk mengambil peran dikancah internasional. Menurut Wali Kota Bandung, Oded M Danial, sebagai pemerintah pemegang regulasi, ia berupaya dengan membuat kebijakan melalui dinas terkait untuk mendorong pengusaha busana muslim di Kota Bandung bisa mendunia.
"Kami pun membangun kolaborasi dengan semua potensi yang bergerak di industri fashion busana muslim ini," ujar Oded usai meresmikan Gedung Elcorps, Kamis (18/7).
Ode mengatakan, salah satu bentuk dukungan Pemkot Bandung terhadap industri busana muslim di Kota Bandung ini, dengan membangun gedung di Cigondewah untuk pembinaan. "Saya juga sudah ketemu dengan pemilik Elzatta, Bu Eli(Elidawati, CEO Elcorps) dan membicarakan bagaimana upaya meningkatkan vendor atau pengusaha kecil agar bisa punya kualitas usaha sama dengan garmen," katanya.
Bahkan, kata dia, dengan Bank Indonesia pun Pemkot Bandung telah bekerja sama dalam meningkatkan kapasitas pengusaha kecil agar bisa besar seperti Elcorps. Ke depan, menurut Oded, suatu saat ia optimistis Bandung akan menjadi kiblat fashion busana muslim dunia. Karena, Bandung merupakan kota kreatif.
"Kami dengan Dekransda dan semua elemen akan berupaya agar Bandung menjadi kiblat busana muslim untuk dunia," katanya.
Saat ini, kata Oded, industri busana muslim di Kota Bandung mulai bermunculan. Misalnya, Elcorps pengusaha busana muslim yang semakin tumbuh dan berkembang.
"Di Bandung, saya yakin nanti akan banyak yang seperti Elcorps ini semakin besar," katanya.
Pemkot Bandung pun, kata dia, terus mendukung semua industri kreatif di Kota Bandung. Yakni, dengan membangun dua tempat kreatif salah satunya Bandung Creativ Hub. "Sekarang di bangun dua. Ke drpan akan terus. Bahkan Taman Pramuka kami bangun untuk menjadi taman kratif anak muda Bandung," katanya.