Selasa 16 Jul 2019 13:29 WIB

Polisi: Pengendara Rubicon Viral Jadi Tersangka

Pengendara Rubicon menabrak panitia dan menerobos garis finis lomba lari maraton.

Kecelakaan lalu lintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalu lintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengendara mobil Jeep Rubicon yang viral ditetapkan sebagai tersangka. Pengendaraa Jeep Rubicon tersebut menabrak panitia dan menerobos garis finis lomba lari maraton Milo Jakarta International 10K di Kuningan, Ahad (14/7) lalu.

"Pengemudi Jeep Rubicon Nopol B 123 DAA, yakni saudara PDK, sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (16/7).

Baca Juga

Meski ditetapkan sebagai tersangka, polisi tidak menahan PDK karena dianggap kooperatif, termasuk memenuhi panggilan pertama yang dilayangkan kepolisian. Dalam pemeriksaan pertama pada Senin (15/7), PDK terbukti lalai dalam mengendarai kendaraannya sehingga menyebabkan orang lain mengalami luka.

"Intinya tidak mampu mengerem saat korban tiba-tiba berhenti di jalan, tidak cukup jarak pengereman," kata Nasir tidak mendetailkan hasil pemeriksaan.

Atas perbuatannya, PDK diancam dengan Pasal 310 Ayat 2 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Ancaman satu tahun penjara atau denda Rp1 juta," ucap Nasir.

PDK diduga menabrak pengendara motor Yamaha NMAX yang dikendarai oleh Linda Marissa (LM) di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Ahad (14/7) sekitar 03:28 WIB dari arah belakang sehingga pengendara motor itu mengalami luka. Pengendara motor lantas dibawa ke RS MMC oleh PDK dan saksi untuk menjalani perawatan medis.

Namun setelah korban mendapatkan perawatan medis, sekitar pukul 06:40 WIB, PDK diam-diam meninggalkan RS MMC. Keluar dari RS MMC, pengendara Rubicon justru masuk ke area steril yang saat itu sedang digunakan untuk kegiatan lari maraton Milo Jakarta International 10K di Epicentrum, Kuningan.

Pengendara Rubicon ini sempat diadang peserta maraton, tetapi PDK tetap melaju. Korban kecelakaan berinisial LM itu merupakan panitia dari kegiatan lari maraton tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement