REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Air Minum (PAM) se-Indonesia yang tergabung dalam Pesatuan PAM Seluruh Indonesia (Perpamsi) menggelar ajang Pekan Olahraga PAM Nasional (Porpamnas). Ajang ini menjadi merupakan kegiatan adu prestasi olahraga antar tukang ledeng se-Indonesia yang kali keenam ini digelar di Kota Bandung, 15-18 Juli.
Porpamnas merupakan kegiatan rutin dua tahunan yang ditujukan untuk menjalin silaturahmi antar PAM di masing-masing kota kabupaten. Ajang ini juga untuk meningkatkan semangat meraih prestasi dan sportivitas melalui sarana olahraga.
Ketua Pelaksana Porpamnas VI Sonny Salimi mengatakan kali ini Jawa Barat menjadi tuan rumah gelaran yang diadakan di Kota dan Kabupaten Bandung. Tahun ini Porpamnas menghadirkan 959 peserta dari 31 daerah yang terdiri dari atlet, official, dan pengurus kontingen.
“Dalam Porpamnas ini akan mempertandingkan delapan cabang olah raga yaitu tenis lapangan, voli, tenis meja, vokal, Futsal, catur, bulutangkis dan golf. Di mana pertandingan ini akan dilaksanakan tiga hari,” kata Sonny dalam pembukaan Porpamnas di Sabuga, Kota Bandung, Senin (15/7).
Ia menuturkan cabang olahraga ini akan dipertandingkan di beberapa stadion Kota Bandung. Seperti di Universitas Pendidikan Indonesia, Telkom Corpu, hingga lapangan golf di Kota Baru Parahyangan.
Menurutnya ajang ini bukan sekadar kompetisi olah raga tapi sebagai upaya memperkuat persatuan, kebersamaan, dan kekeluargaan para insan air minum atau biasa disebut tukang ledeng di seluruh Indonesia. Ia pun berharap kolaborasi juga bisa terjalin untuk mengoptimalkan kinerja PAM dalam melayani masyarakat Indonesia.
“Semangat yang harus diutamakan dalam Porpamnas adalah kebersamaan, solidaritas, dan persatuan demi membangun pelayanan air minum yang lebih baik,” ujarnya.
Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nachrawi mengapresiasi adanya ajang Porpamnas. Ajang ini dapat menggali prestasi olahraga di kalangan pegawai perusahaan. Prestasi ini pun dapat membawa harum nama perusahaan juga daerah asal serta Indonesia.
“Ini betul-betul menjadi modal kerja yang sangat hebat mengkonsolidasikan seluruh PAM se-Indonesia. Pemerintah tentu ingin melihat ini bukan semata-mata meraih prestasi tapi atlet ini figur idola di masyarakat yang akan mendorong seluruh maysarakat giat berolahraga,” kata Imam usai membuka secara resmi Porpamnas.
Ia pun mendorong instansi atau perusahaan lainnya menggelar ajang serupa. Menurutnya semakin banyak ajang kompetisi olahraga maka dapat melahirkan bibit-bibit unggul generasi di bidang olah raga.
Apalagi, kata dia, olah raga menjadi ajang silaturahmi semua kalangan tanpa membeda-bedakan golongan. Lewat olahraga pula maka sebuah bangsa bisa semakin bersatu. “Dengan berolahraga akan lahir generasi sehat lahir dan batin juga bertanggungjawab sekaligus repek terhadap perbedaan. Dan pada saatnya mereka akan mengharumkan keluarga provinsi juga corp (perusahan). Saya dorong instansi lain melaksanakan apa yang dilakuakn Perpamsi ini,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
