REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat terpilih Noor Rafiqa, mengajak kepada seluruh kader Fatayat NU untuk sama-sama membangun organisasi yang lebih maju dan modern. Oleh karena itu, Fatayat NU harus tampil menjadi organisasi maju dan unggul serta memiliki manfaat untuk masyarakat luas.
Demikian diuangkapkannya pada gelaran konferensi Wilayah (Konferwil) ke XI memiliki tema "Penguatan Kelembagaan Organisasi dan Ekonomi Perempuan". Noor mengatakan, sebagai pimpinan wilayah yang baru saja terpilih periode 2019-2024 pada Konferwil, organisasi Fatayat NU harus memiliki kader-kader unggul dan memiliki nilai positif bagi organisasi.
Selain itu, Fatayat NU sebagai organisasi perempuan di tubuh Nahdlatul Ulama dapat menjadi wadah aktualisasi para pemudi di Nahdlatul Ulama. Terutama peran Fatayat dalam mengawal kader Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdiyah.
"Kami pun akan berupaya untuk maksimal dalam kaderisasi di PC-PC se-Jawa Barat, kemudian mengembangkan SDM serta meningkatkan kinerja ke depannya untuk Fatayat NU," ujar Noor Rafiqa kepada wartawan, Senin (15/7).
Fatayat NU, kata dia, selama ini masih memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan. Salah satunya, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan kelembagaan organisasi.
"Mari kita sama-sama menghidupkan Fatayat NU Jabar dengan nilai-nilai positif untuk kemajuan bangsa," katanyam
Dikatakan Noor, program Fatayat NU kedepan akan selaras dengan program Pemprov Jabar. Seperti, ikut berperan dalam membantu program perempuan dan anak, peningkatan perekonomian masyarakat yang digagas pemrov.
Pihaknya juga mendorong kader fatayat NU agar mandiri secara ekonomi dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki."Kami akan siap membantu karena memang kita juga disetiap PC mempunyai tanggung jawab ke arah itu," katanya.
Untuk program kesehatan masyarakat, kata Noor, pihaknya juga akan membantu bersama PKK. Karena, program ini selaras dengan program ibu Atalia sebagai Ketua PKK Jabar.
Sebenarnya anggota Fatayat NU banyak juga yang tergabung menjadi kader Tim Penggerak (TP) PKK. "Nantinya, program ini akan dijadikan agenda kegiatan resmi diseluruh tingkatan organisasi ke wilayahan," paparnya.