Senin 15 Jul 2019 17:39 WIB

Bus Kramat Jati Tabrakan Truk di Karawang

Kernet bus tersebut tewas dalam kecelakaan itu.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah
Kecelakaan Bus Kramat Djati (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kecelakaan Bus Kramat Djati (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan, terjadi di Jl Raya Pangkal Perjuangan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karwang. Kendaraan yang terlibat, yaitu Bus Kramat Jati dengan truk trailler scania. Akibatnya, kernet bus tersebut meninggal dunia. Serta, empat lainnya mengalami luka-luka.

Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta, Iptu Sabar Santoso, mengatakan, kejadian kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 03.40 WIB. Adapun, korban yang meninggal dunia yaitu Waryikin (44 tahun), warga Dukuh Bandangan RT 002/009, Desa Pasekaran, Kecamatan/Kabupaten Batang. "Korban yang meninggal dunia ini, yaitu kernet bus," ujarnya, Senin (15/7).

Baca Juga

Menurut Sabar, Waryikin mengalami luka pada bagian kepala dan kaki. Korban, meninggal saat dalam perawatan medis di RSUD Karawang. Sementara empat korban lainnya mengalami luka-luka.

Sabar mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat Bus Kramat Jati Nopol B 7447 TGA, yang dikemudikan Agus Riyanto melaju dari arah Karawang kota menuju Tanjungpura. Di Jalan Raya Pangkal Perjuangan, tepatnya sebelum lampu merah, bus tersebut oleng.

Lalu, bus itu menabrak truk trailler scania dengan Nopol B9520 GB yang sedang parkir di lajur kiri jalan. Truk tersebut, terparkir karena sedang mengalami kerusakan mesin.

Kuat dugaan, kecelakaan ini akibat sopir bus kurang hati-hati dan mengantuk. Akibatnya, sopir bus tak bisa konsentrasi dalam melajukan kendaraannya. Sehingga kecelakaan ini terjadi.

Selain korban meninggal dunia, lanjut Sabar, empat lainnya mengalami luka-luka. Keempatnya, yaitu Ida Setiawati (42), warga Kampung Talahap, RT 003 RT 001, Desa Kutosari, Kecamatan Giringsing, Kabupaten Batang. Anwar (43), warga Kampung Kembangan Kerep, RT 006/002, Meruya Utara, Jakarta Barat. Lalu Sainah Kartika Dewi (43), warga Kampung Kembangan Kerep, RT 006/002, Meruya Utara, Jakarta Barat. Serta, Ngadikem (53), warga Kliro, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement