REPUBLIKA.CO.ID, CIWIDEY -- Wisatawan yang datang ke objek wisata Kawah Putih di Bandung Selatan selama libur sekolah sejak 1 hingga 13 Juli kemarin mencapai 35 ribu orang. Mereka berasal dari wilayah Jabodetabek dan wilayah Jawa. Sedangkan dari mancanegara didominasi Asia yaitu Malaysia dan Singapura dan beberapa dari Eropa.
"Wisatawan bervariasi dari rombongan dan keluarga," ujar Deddy Heryana, Supervisor Pemasaran dan Humas Kawah Putih, Ahad (14/7). Menurutnya, selama libur tersebut tiap hari kunjungan wisatawan mencapai 1500 hingga 2000 orang perhari.
Puncaknya, ia mengatakan pada Sabtu-Ahad lalu kunjungan wisatawan perhari mencapai 5500 hingga 6000 perorang. Dengan kondisi tersebut, dirinya menyebutkan jika selama libur sekolah pengunjung total yang datang mencapai 35 ribu orang.
"Mereka (wisman) senang melihat kawah dan berjalan ke hutan Cantigi," ungkapnya. Katanya, objek wisata Kawah Putih masih menjadi primadona bagi pengunjung sehingga mereka sengaja datang.
Berbekal itu, Deddy mengungkapkan pengelola terus berupaya mengembangkan inovasi baru. Beberapa diantaranya adalah membuat jembatan dermaga ponton sepanjang 50 meter. Destinasi tersebut bisa digunakan untuk berswa foto.
Menurutnya, pihak pengelola juga membuat skywalk Cantigi satu sepanjang 150 meter dan skywalk dua sepanjang 500 meter. "Animo pengunjung lumayan bagus. Sekitar 400 orang yang lewat," katanya. Tidak hanya itu, pengunjung bisa melihat sunrise sekitar pukul 04.00 dini hari.
"Kawah Putih masih jadi primadona di Bandung Selatan," katanya. Ia mengungkapkan, bagi pengunjung yang hendak ke Kawah Putih maka bisa membayar Rp 25 ribu sedangkan wisatawan mancanegara sebesar Rp 75 ribu.
"Untuk angkutan wisata ontang-anting Rp 20 ribu pulang pergi dan kendaraan pribadi Rp 150 ribu untuk parkir diatas dekat kawah putih," katanya. Dirinya mengungkapkan jika Kawah Putih masih diminati oleh wisatawan dari berbagai daerah.