Kamis 11 Jul 2019 18:38 WIB

ACT Lampung Bagikan Air Bersih di Sukamenanti Kedaton

Saat ini sumur bor menjadi penopang dalam mencukupi kebutuhan air.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
ACT Lampung mendistribusikan air bersih lagi untuk warga Sukamenanti Kedaton, Bandar Lampumg, Kamis (11/7).
Foto: dok. ACT Lampung
ACT Lampung mendistribusikan air bersih lagi untuk warga Sukamenanti Kedaton, Bandar Lampumg, Kamis (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung kembali memasok air bersih di berbagai permukiman penduduk Kota Bandar Lampung. Giliran ratusan warga RT 04 dan 05 Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton mendapat jatah air bersih pada Kamis (11/7).

 

Baca Juga

Kedatangan air bersih tersebut membuat warga berduyun-duyun membawa jeriken, ember, dan bak penampung lainya. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kedaton Febriana, Lurah Sukamenanti Iryazima dan Ketua RT 05 Lingkungan 2 Sukamenanti Amsari.

 

Camat Kedaton Febriana mengucapkan terimakasih kepada tim ACT yang telah memberikan bantuan air bersih kepada warga Sukamenanti. Menurutnya, kebutuhan air bersih untuk wilayah seluas 35,64 hektare dan berpenduduk 3.654 jiwa sangatlah besar artinya.

 

Saat ini sumur bor menjadi penopang dalam mencukupi kebutuhan air, namun tidak semua warga mampu membangunnya. Selain kendalamannya terbatas karena kontur tanahnya berbatu, selain itu mayoritas warga yang merupakan buruh tak mampu membangun sumur bor.

 

“Di sini mata pencaharian penduduk sebagian besar buruh. Kalau untuk kekurangan air bersih sudah cukup lama, belum semua warga punya sumur bor, masih banyak yang menumpang. Kondisi air sumur bor juga masih sedikit keruh. Untuk masak dan minum harus beli air,” ujar Febriana.

 

Kekurangan air bersih di daerah Sukamenanti sudah dirasakan warga selama kurang lebih lima tahun terakhir. Menurutnya, aktivitas pengerukan bukit setidaknya memengaruhi pasokan air bersih warga. Namun masyarakat tidak bisa berbuat banyak karena memang ada pihak yang mencari nafkah dari aktivitas tersebut. Beruntungnya, kata dia, saat ini pengerukan bukit masih didominasi sistem manual. 

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada ACT yang membantu air bersih. Selain dari pemerintah ada pihak yang peduli membantu. Meskipun ada juga swadaya untuk membuat sumur bor,” ucapnya.

 

Branch Manager ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan, dropping air bersih merupakan bentuk respons ACT atas potensi kekeringan yang diprediksi terjadi di beberapa wilayah di Lampung.

 

Dengan adanya pembagian air bersih ini diharapkan masyarakat Sukamenanti bisa lebih berhemat dan penghasilanya untuk mencukupi kebutuhan yang lain. “Kami akan dropping air bersih di tujuh titik termasuk Panjang Selatan, Panjang Utara, Kedaton, Tanjung Karang Pusat dan Kedamaian. Harapanya masyarakat Lampung bisa ikut andil untuk kelangsungan program ini dengan mendonasikan sebagian rezekinya melalui ACT Lampung,” katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement