REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Tersangka pelaku mutilasi yang beberapa bagian tubuh korbannya ditemukan hangus terbakar di Desa Watuagung Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, sudah teridentifikasi. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, menyebutkan pihaknya sedang melakukan proses pengejaran.
''Pelakunya sudah kami ketahui identitasnya. Saat ini kami sedang melakukan pengejaran,'' jelasnya usai memimpin upacara peringatan Hari Bayangkara di Alun-alun Banyumas, Rabu (10/7).
Namun dia menyebutkan, tersangka pelaku ini tergolong 'lincah', sehingga masih terus dideteksi keberadaannya. '''Mohon doanya, agar pelaku bisa segera kita tangkap,'' katanya.
Namun mengenai identitas korban yang dimutilasi, Kapolres mengaku masih terus diselidiki. Pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi dari pihak RSU Margono Soekarjo Purwokerto, yang menurut rencana baru akan melakukan otopsi hari ini.
Meski demikian, dari keterangan warga yang berhasil dihimpun, korban yang dimutilasi kemungkinan berjenis kelamin perempuan. Hal ini mengingat saat warga menemukan potongan tubuh korban, di sekitar lokasi temuan ditemukan sebilah pisau, benda menyerupai anting, tempat lipstik dan juga potongan rambut yang cukup panjang.
Kapolres menyebutkan, informasi mengenai pelaku diperoleh dari keterangan warga di sekitar lokasi. Dia menyebutkan, sebelum ditemukan potongan tubuh di selokan pinggir jalan Desa Watuagung, warga sempat melihat ada roda empat melintas di ruas jalan tersebut.
Beberapa warga memperkirakan, orang yang mengendarai mobil itu yang telah memutilasi dan membakar tubuh korban, karena mobil tersebut melintas tak lama setelah terlihat asap dari lokasi temuan. ''Saksi warga yang mengatakan ada mobil yang melintas di jalan itu sekitar pukul 07.00,'' ucapnya.
Kemungkinan orang tersebut yang melakukan pembakaran potongan korban, karena lokasi tersebut sangat jarang dilalui kendaraan roda empat
Warga Desa Watuagung yang berada di perbukitan utara wilayah Kecamatan Tambak, Senin (8/7) petang, dikejutkan dengan temuan potongan kepala, kaki dan tangan yang sudah dalam kondisi hangus terbakar. Lokasi temuan berada di selokan pinggir jalan desa dekat kawasan hutan dan jauh dari pemukiman warga.
Potongan kepala tersebut sudah tidak dapat dikenali, mengingat sebagian besar sudah dalam hangus. Untuk bagian kaki, yang tersisa hanya sedikit bagian dengkul. Sedangkan bagian tangan, hanya bagian telapak tangan yang belum hangus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
