Rabu 10 Jul 2019 15:22 WIB

Harga Vanili Manado Bertahan di Rp 2,5 Juta Per Kilogram

Tingginya harga vanili belum dirasakan petani karena ketiadaan stok.

Tanaman vanili
Foto: Humas Kementan
Tanaman vanili

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Harga komoditas vanili di sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih stabil. Harga "emas hijau" itu bertahan di angka Rp 2,5 juta per kilogram.

"Harga vanili yang sangat baik ini, belum mampu dirasakan petani karena stok tidak ada," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong di Manado, Rabu.

Hanny mengatakan, harga vanili cukup bertahan karena stok di tangan petani hampir tidak ada, sedangkan permintaan pasar cukup tinggi. Ia berharap harga sejumlah komoditas perkebunan di Sulut akan tetap berpihak pada petani.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut Darwin Muksin mengatakan tahun lalu vanili di provinsi tersebut sempat melonjak. Pembeli dari Polandia mendapatkannya dengan harga Rp 4,5 juta per kilogram. Ia pun mengatakan, pemerintah akan memfasilitasi para pengekspor mendapatkan pasar baru.

"Hal ini menandakan bahwa vanili Sulut sangat diminati, baik pembeli lokal maupun internasional, walaupun dengan harga yang cukup fantastik," ujarnya.

Namun, menurut Hanny, saat ini produk vanili sangat sedikit di tangan petani dan pedagang pengumpul di Sulut. Itu terjadi menyusul sudah sangat sedikit petani yang menanam vanili akhir-akhir ini karena sempat anjlok beberapa waktu lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement