Selasa 09 Jul 2019 11:10 WIB

Pandeglang Paling Rawan Kekeringan di Banten

Pandeglang memiliki jumlah kecamatan terbanyak berpotensi kekeringan di Banten.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nur Aini
Ilustrasi kekeringan.
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Ilustrasi kekeringan.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menuturkan bahwa dari delapan kabupaten dan kota di Provinsi Banten, Pandeglang paling rawan bencana kekeringan. Wilayah tersebut memiliki jumlah kecamatan terbanyak yang tiap tahun berpotensi mengalami kekeringan.

Pusdalops BPBD Provinsi Banten Giman menyebutkan, ada 14 dari 35 Kecamatan di Pandeglang yang rawan kesulitan air bersih karena kekeringan. Jumlah tersebut menurutnya adalah daerah paling banyak terdampak kekeringan, yang menurutnya karena kondisi wilayah yang diliputi banyak pegunungan dan merupakan daerah pesisir.

Baca Juga

"Pandeglang terbanyak potensi bencana kekeringan. Misalnya saja yang di gunung, kalau sudah mata airnya kering kan sulit mau kemana lagi, atau juga yang di daerah pesisir kalau sudah musim kemarau seperti ini sulit air bersihnya," kata Giman, saat diwawancarai di Kantor BPBD Banten, Selasa (9/7).

Sementara Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang masing-masing ada 12 Kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan. Sementara Kabupaten Tangerang di urutan selanjutnya dengan tujuh kecamatan dan Kota Serang sebanyak tiga kecamatan. Adapun Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kota Cilegon belum masuk daftar daerah rawan bencan kekeringan BPBD.

Pusdalops mengaku saat ini sudah banyak mendapat laporan dari kabupaten dan kota yang wilayahnya tengah mengalami kesulitan air bersih. Namun, hingga saat ini belum ada daerah yang mengaku tidak sanggup menangani kekeringan hingga memutuskan untuk menyematkan status darurat kekeringan.

"Saya sudah dengar ada beberapa daerah yang wilayahnya sudah kesulitan mendapatkan air bersih, seperti di Pontang. Namun sampai saat ini belum ada daerah yang menetapkan status darurat kekeringan, artinya masih bisa ditangani Pemda setempat atau BPBD setempat," ujarnya.

Dari laporan yang masuk, di Kabupaten Serang saat ini sudah tiga kecamatan terdampak kekeringan dengan jumlah 69.762 jiwa yang ada di wilayah tersebut kesulitan air bersih. Sementara, Kabupaten Lebak empat kecamatan dan Pandeglang terbanyak dengan jumlah tujuh kecamatan terdampak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement