REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melantik 15 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan satu Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta di Balai Kota, Senin (8/7). Mereka dipilih berdasarkan hasil seleksi terbuka yang diselenggarakan Pemprov DKI.
Anies meminta para pejabat yang dilantik untuk memahami dan melaksanakan rencana pemerintah jangka menengah daerah (RPJMD). "Saudara-saudara semua pastikan bahwa pemahaman itu saudara-saudara terjemahkan dalam bentuk langkah-langkah nyata untuk mencapai semua target yang ada pada RPJMD," ujar dia.
Para pejabat yang dilantik itu diantaranya Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Pujiono, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Maria Qibtya, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politi (Bakesbangpol) Taufan Bakri.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Andono Warih, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Syafrin Liputo, serta
Kepala Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang (Citata) Heru Hermawanto.
Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah Idris, Kepala Biro Perekonomian Mochamad Abbas, dan Kepala Biro Administrasi Sekretaris Daerah Lutfi Arifin.
Direktru Utama RSUD Pasar Rebo Isnindyarti, Direktur Utama RSUD Cengkareng Bambang Suheri, Wakil Kepala Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPRD) Yuandi Bayak Miko, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Syaefuloh Hidayat, dan Sekretaris Kota Jakarta Selatan Munjirin
Satu pejabat lain dilantik menjadi Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta Sarmono. Pelantikan itu dihadiri pula Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Bonny Anang Dwijanto.
Sementara itu, masih ada tiga posisi yang kosong diantaranya Badan Pembinaan BUMD, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Perindustrian dan Energi (PE). Untuk Dinas PE menunggu pembahasan rancangan peraturan daerah untuk dibubarkan yang juga sudah diajukan ke DPRD.
"Nantinya Perindustrian akan digabungkan dengan UMKM, dan Energi akan digabungkan dengan LH. Bila itu diputuskan !kan merepotkan karena sudah ada pejabat yang baru. Dua yang lain kami akan buka kembali untuk promosi terbuka, seperti Damkar, BP BUMD," jelas Anies.
Ikuti Whatsapp Channel Republika