REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar acara Halal Bi Halal ICMI yang bertajuk 'Rekonsiliasi untuk Bangsa' di Hotel Westin, Jakarta pada Jumat (5/7) malam. Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Penasehat ICMI Pusat, Jusuf Kalla (JK) berpesan bahwa menjaga rasa keadilan adalah tanggungjawab bersama semua pihak.
JK menyampaikan, berdasarkan pengalaman sejarah bangsa Indonesia, bangsa akan mengalami konflik kalau rasa keadilannya bermasalah. Maka dalam kesempatan yang baik ini mari bersama-sama memanjatkan doa dan berusaha untuk memajukan bangsa dengan rasa adil supaya tercipta persatuan dan kesatuan.
"Karena itu rasa adil itu tanggungjawab bersama," kata JK saat memberikan pidato di acara Halal Bi Halal ICMI bertajuk 'Rekonsiliasi untuk Bangsa' di Hotel Westin, Jakarta pada Jumat (5/7) malam.
Ia mengatakan, apabila bicara kebangsaan tentu ada tujuannya dan tidak hanya berbicara soal bersatu. Di televisi setiap malam yang terlihat hanya konflik dan konflik saja, baik konflik politik maupun fisik. Hampir di seluruh bagian dunia terjadi konflik.
"Kita bersyukur, kita di Indonesia ini walau ada riak-riak (konflik) tapi kita tetap memiliki suasana yang memberikan kita rasa bangga bahwa bangsa ini walau banyak perbedaannya tapi pada ujungnya tetap ada persatuannya," ujarnya.
JK bercerita saat bertemu Prabowo Subianto pada bulan lalu. Dia menanyakan tujuan Prabowo, kemudian Prabowo menjawab tujuannya untuk memajukan bangsa, memajukan ekonomi bangsa dan sosial secara adil. "Kalau begitu kita jabat tangan karena itu tujuan kita semua," ujar JK.
JK menegaskan, kalau semuanya punya tujuan yang sama dan berusaha dicapai tujuan tersebut bersama-sama, pasti akan bersatu. Namun, yang jadi persoalan kalau tujuan itu tidak dicapai, maka akan muncul banyak perbedaan. "Dan rasa persatuan akan menjadi renggang," ujarnya.
Ia mengatakan, salah satu intinya harus bersama-sama mencapai tujuan bangsa, maka setelah itu akan mencapai persatuan menuju hal-hal tersebut. "Kita boleh bersatu tapi tanpa tujuan yang jelas akan menimbulkan perbedaan, sehingga akan menimbulkan masalah," ujarnya.