REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (Prodi) Manajemen Pajak Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengadakan workshop ‘Intermediate Accounting’, Rabu (26/6). Workshop yang dikhususkan untuk mahasiswa Prodi Manajemen Pajak itu  digelar di beberapa kampus UBSI, yakni UBSI Cengkareng, UBSI Salemba 45, dan UBSI Dewi Sartika B – semuanya berlokasi di Jakarta.

Pemateri  workshop ini antara lain Ellyta Mucthar dan  Dedi Suharyadi (dosen UBSI yang mengasai keahlian di bidang akuntansi dan mengajar sesuai dengan keahliannya tersebut).

“Akuntansi memegang peranan penting bagi jalannya perusahaan. Konsep dasar, pengetahuan dan ketrampilan akuntansi keuangan diperlukan dalam pengelolaan data keuangan dan penyusunan laporan keuangan,”  kata Eka Dyah Setyaningsih selaku ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen Pajak UBSI dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (3/7).

Eka menambahkan, workshop ini ditujukan untuk mahasiswa semester dua Prodi Manajemen Pajak sebagai langkah memperkenalkan dunia akuntan kepada mahasiswa sedini mungkin.

“Latar belakang pendidikan menengah atas (SMTA) mahasiswa Prodi Manajemen Perpajakan UBSI berbeda-beda, baik dari Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), juga menjadi salah satu alasan diselenggarakannya workshop kali ini,” papar Eka.

Hal senada disampaikan oleh Ellyta. Menurutnya,  workshop ‘Intermediate Accounting’ juga bertujuan agar mahasiswa mampu memahami atas perlakuan akuntansi untuk setiap akun dalam laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku.

“Selain itu, saya berharap workshop serta pemaparan materi yang saya berikan dapat menambah wawasan mahasiswa dan mahasiswa dapat mengimplementasikan  ilmu yang telah mereka dapatkan di workshop ini saat perkuliahan atau saat nantinya masuk ke dunia kerja,” harap Ellyta.

Pada workshop ini mahasiswa yang hadirpun diberikan beberapa kasus tentang ‘Intermidiate Accounting’ yang harus diselesaikan oleh mahasiswa dengan mengimplementasikan materi yang telah dipaparkan oleh nara sumber.

Ikuti Whatsapp Channel Republika