Selasa 02 Jul 2019 16:18 WIB

Wacana Menteri Muda, Arsul: Apakah Sudah Punya Pengalaman?

Arsul mengakui PPP minim kader muda untuk posisi menteri.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil ketua tim kuasa hukum TKN Jokowi-Ma’ruf, Arsul Sani
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Wakil ketua tim kuasa hukum TKN Jokowi-Ma’ruf, Arsul Sani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joko Widodo diharapkan tidak hanya sekadar melihat usia dalam memilih menteri. Faktor kecakapan dan kepemimpinan dianggap perlu dijadikan indikator utama.

"Tentu pertanyaannya apakah sudah punya pengalaman memimpin sebuah organisasi publik seperti kementerian dan lembaga yang besar, itu kan soal lain," kata Timses Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (2/7).

Baca Juga

Menurut Arsul, wacana menteri berusia muda bisa diambil sisi positifnya. Ia menduga wacana itu muncul sesuai dengan visi-misi Jokowo di pemerintahan berikutnya yang ingin fokus mengembangkan sumber daya manusia (SDM).

"Salah satu aspek pembangunan SDM adalah menyiapkan generasi yang lebih muda untuk siap memimpin negara, pemerintahan, organisasi yang besar," ujarnya.

Meski demikian, menurut Arsul, wacana menteri dari kalangan muda masih sangat dinamis. Arsul mengatakan, tak menutup kemungkinan kalangan muda yang dimaksud Jokowi bakal mengisi kabinet dengan mengisi pos wakil menteri.

"Misalnya ada menteri ada wakil menteri, itu kan bisa juga nantinya yang jadi wakil menteri lebih muda itu tempat untuk menyiapkan pemimpin ke depan, kan bisa begitu," ujarnya.

Arsul meyakini, usia tak selalu linier dengan kemampuan yang dimiliki. "Umur itu tidak linier dengan katakanlah kemampuan kerja, cara berpikir, kepintaran, kan tidak linier seperti itu," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement