Selasa 02 Jul 2019 16:04 WIB

JK Fokuskan Masalah Ekonomi di Sisa Jabatannya

JK ingin masalah ekonomi diselesaikan secara bersama-sama.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/7).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkap target yang akan diselesaikan dalam 3,5 bulan tersisa Pemerintahan Jokowi-JK. JK menekankan penyelesaian masalah ekonomi menjadi prioritasnya di era Pemerintahan periode 2014-2019 berakhir 20 Oktober 2019.

"Ya, pertama selesaikan secara bersama-sama masalah-masalah ekonomi, bagaimana suatu politik juga yang damai dan baik di lingkungan kita semua, khususnya masalah ekonomi juga banyak hal yang harus diselesaikan, baik sekarang maupun masa yang akan datang," ujar JK saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/7).

Baca Juga

JK menyebutkan, Pemerintah akan berupaya menekan angka defisit negara yang besar, meningkatkan jumlah investasi ke Indonesia dan mendorong peningkatan ekspor Indonesia.

"Defisit kita yang besar, kemudian bagaimana tingkatkan investasi dan ekspor. Semua juga pekerjaan yang tidak mudah di kondisi ekonomi dunia seperti ini, kurangi defisit," kata JK.

Karena itu, Pemerintah juga akan mengevaluasi berbagai hal yang mendukung penyelesaian masalah ekonomi tersebut.

"Kita liat kaji kembali subsidi kita yang mulai tinggi, dikaji semua, apa masih bisa kita jalankan," ujar JK.

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan berakhir pada 20 Oktober 2019. Nantinya, Pemerintahan akan dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement