Selasa 02 Jul 2019 15:58 WIB

Harga Garam di Karawang Anjlok

Saat ini, harga garam hanya Rp 700 per kilogram

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Nidia Zuraya
Petambak garam.  Ilustrasi
Foto: dok. Koperasi Segara Jaya Karawang
Petambak garam. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Musim panen garam 2019 di Kabupaten Karawang, jauh lebih cepat dari yang direncanakan. Akan tetapi, pembudidaya garam mengeluhkan soal terjunnya harga senyaw ionik tersebut. 

Saat ini, harga garam hanya Rp 700 per kilogramnya. Padahal, saat musim panen tahun lalu, harga tertingi mencapai Rp 3.500 per kilogram.

Baca Juga

Nurdin (48 tahun), pembudidaya garam asal Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, mengatakan, saat ini sebagain lahan sudah mulai panen. Namun, belum panen raya. Tetapi, seiring dengan panennya garam ini, harganya justru mengalami terjun bebas. 

"Bahkan, garam kami tidak laku di jual," ujar Nurdin, kepada Republika, Selasa (2/7).

Karena, saat garam ini ditawarkan ke pengepul, mereka menolak untuk membeli. Alasannya, semua gudang sudah penuh dengan garam. Jadi, gudang yang ada tak lagi bisa menampung bumbu dapur berwarna putih kristal ini.

Dengan begitu, lanjut Nurdin, musim panen garam tahun ini sangat tidak menggairahkan bagi pembudidaya. Sudah harganya jatuh, pengepul juga tidak bersedia membeli garam dari pembudidaya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Segara  Jaya Kabupaten Karawang, Aep Suhardi, membenarkan jika musim panen saat ini harga garam jatuh. Bahkan, keterserapan garam dari pembudidaya lambat.

Mengingat, seluruh gudang sudah penuh dengan stok garam. Sehingga, para pengepul tidak ada yang membeli garam dari pembudidaya.

"Padahal ini belum musim panen raya. Kami, khawatir saat panen raya nanti, harga garam semakin anjlok," ujar Aep.

Aep menyebutkan, lahan garam yang produksi pada 2019 ini, tercatat ada 200 hektare. Lahan tersebut, tersebar di Kecamatan Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, dan Tempuran. Dari total 200 hektare ini, yang sudah panen baru 20 persennya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement