Senin 01 Jul 2019 16:39 WIB

Sejumlah Daerah di Bogor Mulai Kekeringan

Daerah yang kekeringan air, yakni Jonggol, Ciampea, Cibadak, Sukamakmur, Bogor Timur.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ratna Puspita
Bupati Bogor, Ade Yasin
Foto: Istimewa
Bupati Bogor, Ade Yasin

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejumlah daerah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai mengalami kekeringan. Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, daerah yang mulai mengalami kekurangan air, yakni Jonggol, Ciampea, Cibadak, Sukamakmur, dan Bogor Timur.

Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengatakan kekeringan di daerah-daerah tersebut belum parah. Ia menambahkan, kekeringan yang terjadi masih sebatas kekurangan air besok.

Baca Juga

“Kekeringan akut sampai jadi bencana sih belum ada laporan. Untuk sekarang kekeringan masih sebatas kesulitan air bersih," kata dia kepada Republika.coid, Senin (1/7).

Dia menjelaskan kekeringan belum berdampak ke sektor pertanian. Ia menambahkan hingga saat ini, belum ada laporan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bogor terkait kekerigan di sektor pertanian.

"Mudah-mudahan pertanian di Kabupaten Bogor tidak akan terdampak, karena itu cukup penting," kata dia. 

Kendati demikian, ia meminta masyarakat untuk melaporkan adanya kekeringan di wilayahnya kepada BPBD. Ade mengatakan, BPBD akan tetap siaga menghadapi kekeringan di musim kemarau ini.

“Bagi kecamatan atau daerah yang kekeringan diharapkan bisa melapor segera ke BPBD terkait pasokan airnya. Laporan itu yang akan kita tindak lanjuti,” ujar dia. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam beberapa waktu ke depan, kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan akan terjadi di wilayah Indonesia. Daerah yang melaporkan kekeringan di antaranya Provinsi Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan kondisi beberapa daerah di Jawa Timur yang saat ini mengalami kekeringan. Khofifah mengungkapkan, ada beberapa desa di 24 kabupaten/ kota yang mengalami kelangkaan air.

"Kebetulan Jawa Timur juga curah hujan sangat kurang jadi musim kemarau sudah di 24 kabupaten ada desa-desa yang kekurangan air," kata dia usai membesuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang masih menjalani perawatan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Senin (1/7). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement