Jumat 28 Jun 2019 20:52 WIB

Sebelum Hilang Kontak, Pilot MI 17 Ucapkan "Terima Kasih"

Helikopter MI 17 milik TNI AD hilang kontak setelah terbang dari Oksibil, Papua.

[ilustrasi] Helikopter Mi-17 yang dioperasikan Penerbad saat mendarat di lapangan Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Foto: Republika/Erik PP
[ilustrasi] Helikopter Mi-17 yang dioperasikan Penerbad saat mendarat di lapangan Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Bandara Oksibil Frits Ayomi mengakui, sebelum hilang kontak dengan tower, pilot helikopter MI 17 milik TNI AD sempat mengucapkan "terima kasih" yang disampaikannya sekitar pukul 11.49 WIT. Dari laporan yang diterima helikopter yang terbang dari Oksibil, Jumat (28/6) pukul 11.44 WIT dan sekitar pukul 11.48 WIT kontak ke tower untuk memberitahukan bila heli akan naik ke ketinggian 7.800 kai, 6 nautikal mil ke Utara.

"Sekitar pukul 11.48 WIT, pilot mengucapkan, 'terima kasih' dan sejak itu tidak ada lagi komunikasi, kata Ayomi, Jumat (28/6) malam.

Ayomi mengatakan, cuaca di Oksibil dan sekitarnya baik, namun agak berkabut. Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta kru yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut. Adapun, nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.

Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement