Jumat 28 Jun 2019 17:13 WIB

TKN: Jokowi tak Bertemu Prabowo Ketika Keduanya di Thailand

Jadwal Jokowi ketika menghadiiri KTT ASEAN di Thailand sangat padat.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Arsul Sani.
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Arsul Sani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Arsul Sani, memastikan tidak ada pertemuan antara Jokowi dan Prabowo ketika keduanya berada di Thailand, pekan lalu. Jadwal Jokowi ketika menghadiri Konferesi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Thailand sangat padat. 

Jokowi menghadiri KTT ASEAN di Bangkok, Thailand pada Sabtu (22/6) dan Ahad (23/6). Pada waktu yang sama, Prabowo juga berada di Thailand. Keduanya pun dikabarkan bertemu.

Baca Juga

"Yang saya dapat infonya adalah Pak Prabowo memang ada di sana, tapi tidak bertemu. Karena jadwal Pak Jokowi kan juga padat di situ. Jadi tidak bertemu," kata Arsul di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Jumat (28/6).

Kendati demikian, Arsul mengatakan, tidak menutup kemungkinan adanya komunikasi antara orang dekat Prabowo dan orang dekat Jokowi yang menyertai mereka di Bangkok. "Bisa saja begitu, tetapi kalau (Jokowi dan Prabowo) bertemu, tidak," ujar dia.

Selain isu di Bangkok, Arsul juga berkomentar soal isu pertemuan Kepala BIN Budi Gunawan dan Prabowo. Namun, Arsul enggan berbicara terlalu dalam.

Arsul hanya mengatakan, pertemuan itu sebagai upaya agar menjelang sidang putusan MK berjalan aman. "Yang saya tahu memang ada komunikasi. Komunikasi itu antara lain untuk supaya dalam pada waktu itu persiapan dan juga selama proses persidangan di MK itu supaya terkendali lah," ujar dia.

Menurut Arsul, Jokowi tidak pernah secara khusus memberikan perintah seseorang untuk berkomunikasi dengan Prabowo. Selama ini, ia menyebut para utusan itu berinisiatif menawarkan diri untuk menjalin komunikasi dengan Prabowo.

"Tidak ada kemudian cerita Pak Jokowi assign orang tertentu. Selalu biasanya adalah 'Pak, gimana kalau saya mencoba berinisiatif untuk melakukan komunikasi?'" ucap Arsul.

Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Maher Algadri mengonfirmasi pertemuan Prabowo dan Budi Gunawan. "Benar, nggak ada yang ditutupin kok," ujarnya kepada wartawan, Kamis (27/6) malam.

Namun, ia membantah jika pertemuan tersebut adalah untuk membicarakan tawaran untuk bergabung dengan koalisi pemerintah. Menurutnya, pertemuan tersebut tidak ada kaitannya dengan urusan Jokowi dan Prabowo.

"Oh enggak, ada hal hal lain yang dia bicarakan. Ada hal yang dia, dari segi security kali, bukan urusan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo," tuturnya.

Namun, Maher menegaskan hingga saat ini, belum ada tawaran ke Gerindra untuk bergabung dengan koalisi Jokowi. "Enggak, enggak pernah ada," kata Maher.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement