REPUBLIKA.CO.ID, JATINANGOR -- Sudah dua pekan usai hilangnya Mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) jurusan Biologi, Rika Satriawati (22) sejak Kamis, 13 Agustus. Hingga saat ini, Jumat (28/6), ia belum berhasil ditemukan.
Korban dilaporkan hilang oleh temannya Mahasiswa Unpad, Nila Sardi, ke Polsek Jatinangor, dua pekan lalu.
Rika diketahui pada Kamis (6/6) lalu mengunjungi temannya di Pameungpeuk Garut. Rika belum juga kembali hingga hari ini. Pada Senin (10/6) saksi melihat jika korban menulis status sudah sampai di Cileunyi.
"Orang tua bersama tim prodi biologi sedang berusaha melacak keberadaan yang bersangkutan (korban), bersama-sama untuk membantu penyelidikan dari kepolisian," ujar Humas Unpad, Syauqi Lukman saat dihubungi, Jumat (28/6).
Saat ini, menurutnya, keluarga mahasiswa sedang berada di Jatinangor. Pihak kampus menginapkan orang tua di asrama Unpad. Bahkan sebelum itu, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan
mahasiswa yang melaporkan, kaprodi, dan direktur akademik dan kemahasiswaan.
"Pada prinsipnya kami menyatukan informasi dan untuk semua inquiry akan dipusatkan di kantor komunikasi publik," katanya.
Kampus sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga melalui dosen prodi dan rekan-rekan mahasiswa satu prodi untuk berusaha melacak semampunya. "Kami memasrahkan kepada kepolisian. Kami sangat berharap pihak kepolisian mau melakukan pelacakan yang lebih lanjut," katanya.
Informasi yang dihimpun, korban sempat menghubungi adiknya di Bima, NTB, meminta ditransfer uang sebesar Rp 500 ribu. Kemudian diketahui jika korban tengah bersama seseorang yang tidak diketahui identitasnya dan sedang berada di Yogyakarta.