Jumat 28 Jun 2019 08:47 WIB

Prabowo Kumpulkan Pimpinan Parpol Koalisi Usai Shalat Jumat

Agenda pertemuan koalisi Prabowo untuk membicarakan terkait langkah-langkah koalisi

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Esthi Maharani
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersama para partai koalisi seusai memberikan keterangan terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).
Foto: Republika/Prayogi
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersama para partai koalisi seusai memberikan keterangan terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dijadwalkan akan kembali mengumpulkan pimpinan partai koalisi Indonesia Adil dan Makmur siang ini usai shalat Jumat. Koordinator juru bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa agenda pertemuan tersebut adalah untuk membicarakan terkait langkah-langkah koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga ke depan.

"Beliau akan bicara dengan partai koalisi, tentu Pak Prabowo tidak pernah memutuskan segala sesuatu sendiri, selalu minta pertimbangan parpol," kata Dahnil di kediaman Prabowo di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (27/6).

Selain itu, ia menuturkan bahwa langkah politik yang akan diambil oleh koalisi nantinya tentu tetap pada kepentingan bangsa, negara, dan kepentingan rakyat. Apalagi di akhir pernyataannya, Prabowo menyampaikan sejumlah cita-cita dan akan tetap memperjuangkan cita-citanya tersebut salah satunya melalui legislatif.

"Selanjutnya tentu kita memaksimalkan peran, memastikan misalnya swasembada pangan bisa berjalan, harga bisa murah, listrik tidak naik, gaji guru honorer layak, nelayan bisa sejahtera, nah tentu dalam bingkai itu nanti partai koalisi dan Prabowo dan Bang Sandi akan bicara," ujarnya.

Sebelumnya dalam pernyataannya, Prabowo mengatakan bahwa dirinya akan segera mengundang pimpinan partai politik koalisi Indonesia Adil Makmur usai putusan MK untuk menentukan sikap politik kedepan pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

"Kami juga akan segara undang pimpinan koalisi untuk bermusyawarah terkait langkah ke depan," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis (26/6) malam.

Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan berhenti memperjuangkan semua cita-cita ketika maju dalam kontestasi pilpres. Menurutnya koalisinya memiliki kekuatan yang riil untuk bisa sama-sama berjuang di legislatif.

"Kita akan berkonsolidasi, kita punya dukungan kekuatan massa yang rill. Marilah kita menatap masa depan dengan tetap semangat dan tetap optimis," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement