REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan sejumlah kader PAN, Selasa (25/6) malam.
Ia menuturkan bahwa dalam pertemuan dirinya membahas kelanjutan koalisi partai pengusung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan dibacakan Kamis (27/6) besok.
"Tentunya kita selama 8 dan 9 bulan ini bersama-sama dan kita harus pastikan bahwa kita bergabung dengan niat baik, dan tentunya nanti setelah tahapan MK ini selesai, kita juga duduk sama-sama kembali untuk merumuskan langkah-langkah ke depan," kata Sandiaga di sekitar kediaman calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (26/6).
Selain itu dalam pertemuan tersebut, ia juga berkoordinasi serta bertukar pikiran terkait langkah apa saja yang diambil setelah putusan. Ia membantah bahwa pertemuan itu membahas terkait kemungkinan PAN gabung ke pemerintah.
"Nggak ada pembahasan detail itu, kami hanya bicara gagasan besar untuk membangun bersama-sama Indonesia," ujarnya.
Pertemuan keduanya diketahui dari foto yang diunggah Sandiaga di akun Twitter pribadinya @sandiuno pada Selasa (26/6) malam. Terlihat Sandiaga bersama Zulkifili dan sejumlah jajaran PAN berfoto bersama dalam satu meja makan.
"Pertemuan kami pada malam hari ini semata-mata ialah untuk saling berkoordinasi, saling update dan bertukar pikiran. Kami percaya bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia. Meski harus menempuh banyak rintangan, kami optimis akan menggapai hasil yang baik," dalam cicitannya.
Dalam cicitannya tersebut, Sandi juga menegaskan bahwa ia dan Prabowo serta seluruh anggota koalisi akan berjuang untuk Indonesia yang lebih baik, yaitu Indonesia yang adil, makmur, serta baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Ia juga berpesan agar relawan dan pendukung untuk terus semangat.
"Untuk para pendukung dan relawan, saya berpesan untuk terus semangat. Jangan pernah lelah memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Kita kawal terus proses demokrasi ini. Kita pastikan keadilan hadir di negeri ini dan untuk seluruh rakyatnya," tulisnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
