REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut Partai Golkar terbuka kepada figur-figur lain yang hendak mencalonkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode mendatang. Ace beralasan, partai berlambang pohon beringin tersebut memiliki kader-kader yang berkualitas dan memiliki kemampuan.
"Pada prinsipnya masih sangat terbuka. Golkar itu partai demokratis. Banyak lah, kader-kader Golkar yang bagus-bagus," kata Ace di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6).
Namun demikian, Ace menyebut hingga saat ini belum nampak kader-kader yang hendak maju sebagai calon ketua umum. Selain Ketum saat ini Airlangga Hartarto, baru nama Ketua DPR Bambang Soesatyo. Itu pun kata Ace, didengungkan oleh kader muda Partai Golkar.
"Ya sejauh ini saya masih belum melihat (figur lain selain Airlangga). Kan ada yang diusulkan, Bamsoet, bagus. Golkar kan banyak sekali kader-nya," kata Wakil Ketua Komisi VIII tersebut.
Ace mengungkap, sebagian DPD justru masih menginginkan Menteri Perindustrian itu kembali menahkodai Partai Golkar hingga 2024.
"Sejauh yang saya tau, beberapa di daerah ada yang nyebut nama Airlangga," kata Ace.
Ace menilai wajar belum banyaknya figur muncul karena pelaksanaan Munas Partai Golkar yang sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai juga dilakukan pada Desember 2019. Ia pun berharap semua pihak untuk bersabar dan mengikuti ketentuan partai tersebut.
"Jadi kita minta jangan terburu-buru, kita ikuti aturan main dan itu ada di dalam AD/RT. Sebab, kalau misalnya kita terburu-buru dan menabrak aturan nanti konsolidasi partainya menjadi terganggu lagi," katanya.
"Kita minta semua kader Golkar tetap konsentrasi untuk menuntaskan agenda-agenda, baik di pusat atau daerah," kata dia.