REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Tujuh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun, di ruas Tol Cipularang KM 92+200 jalur B, tepatnya di Kampung Ciujung, Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (17/6). Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia. Tetapi, ada dua korban dalam kondisi luka berat. Serta, enam lainnya mengalami luka ringan.
Berdasarkan informasi yang diterima Republika.co.id, kecelakaan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Adapun tujuh kendaraan yang nahas itu, masing-masing truk trailer Nopol D 9455 AC, toyota Agya Nopol B 2202, toyota Avanza Nopol BE 1207 CO. Lalu Microbus Toyota Hi Ace Jackal Holidays Nopol D 7920 JH, bus Primajasa Nopol B 7985 TGA, toyota Rush Nopol B 2671 TZS dan Suzuki pikap Nopol B 9521 NAM.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, membenarkan ada kecelakaan beruntun di wilayah hukumnya. Adapun kronologis kecelakaan itu, berawal dari truk trailer Nopol D 9455 AC yang dikemudikan oleh Reynaldi Basri, datang dari arah Bandung menuju Jakarta. Kendaraan itu, melaju di lajur cepat atau lajur dua.
"Setibanya di lokasi kejadian, yang kondisi jalannnya lurus dan agak menurun, trailer tersebut mengalami hilang kendali," ujar Matrius, Senin (17/6).
Kemudian, sopir trailer berupaya banting stir ke kiri jalan atau ke lajur lambat. Namun, nahas kendaraan besar tersebut justru menabrak kendaraan Toyota Agya yang dikemudian oleh Idris.
Tak berhenti sampai di situ, kendaraan itu kemudian menabrak mikro bus Jackal Holidays, lalu Toyota Avanza, Primajasa, Suzuki pikap dan terakhir menabrak Toyota Rush yang ada di lajur lambat.
Akibatnya, delapan orang mengalami luka berat dan ringan. Delapan orang itu, kemudian dievakuasi ke RSU MH Thamrin, untuk mendapatkan perawatan medis. Adapun, tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun ini, mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan yang cukup bervariasi. "Dugaan sementara, truk trailer tersebut mengalami rem blong. Serta, geometrik di lokasi kejadian itu menikung jalannya," ujar Matrius.
Adapun delapan korban yang mengalami luka-luka itu, masing-masing, pasangan suami isteri Yulius (49 tahun) pengendara Toyota Avanza, yang mengalami luka berat, Sunarti (38 tahun), yang mengalami luka ringan. Lalu, kedua anak mereka, Rafa (13 tahun) dan Audrey (10 tahun).
Kemudian, pengemudi mikro bus Jackal Holidays yang mengalami luka berat, dan belum diketahui identitasnya. Lalu, Asep Koswara (46 tahun), Toffu Ayyasy (22 tahun) yang merupakan mikro bus Jackal Holidays. Serta, Idris Ibnu Malik, yang merupakan pengemudi Toyota Agya.