REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menegaskan, peresmian jalan tol tidak berkaitan dengan pemilu. Basuki merespons tudingan dari Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto (BW).
"Kalau buat saya mohon maaf, nggak ada urusan saya dengan yang begitu. Selesai, ya diresmikan," kata Basuki ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta pada Senin (17/6).
Sebelumnya, BW dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (14/6) memaparkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah meminta peresmian Jalan Tol Bakauheni-Palembang diselesaikan pada April 2019. Kebijakan itu dianggap BW sebagai upaya memenangkan Pilpres dari konteks pembangunan.
Menurut Basuki, pengoperasian jalan tol adalah untuk kelancaran mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H/2019. "Kalau nggak diresmikan, nggak bisa orang mudik. Buat saya, nggak ada urusannya dengan pemilu," kata Basuki.