REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga truk yang diklaim membawa bukti persidangan kubu Prabowo-Sandiaga tiba di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) sekitar pukul 15.30 WIB. Kedatangan truk tersebut langsung diterima oleh petugas MK.
Terpantau, sekitar 10 orang membantu proses penurunan barang bukti berupa dokumen kertas. Terdapat puluhan boks penuh berisi dokumen tersebut. Saking beratnya, dibutuhkan lebih dari satu orang untuk membawa boks ke dalam gedung MK untuk didata.
Boks-boks itu berlabelkan nama provinsi seperti Bali, Jawa Tengah. Kubu 02 mengklaim bukti-bukti itu merupakan C1.
Anggota tim Hukum Prabowo-Sandi, Luthfi Yazid, merasa terganggu dengan ritme kerja di MK yang tutup pada pukul 17.00 WIB. Ia mengklaim, hal itu menjadi kendala pengiriman truk yang diklaim berisi barang bukti. Ia mengalami keterbatasan orang untuk membawa bukti-bukti itu.
"Yang datang hari ini tiga, tiga truk, ya, yang datang. Kemudian, ada satu lagi sebetulnya, tetapi kita dibatasin waktu sekarang oleh MK. MK hanya menerima kita sampai jam 5, sementara kita keterbatasan orang-orang untuk mengangkat," katanya kepada wartawan.
Sebelumnya, tim hukum Prabowo-Sandi mengklaim bakal mendatangkan 12 truk berisi alat bukti ke MK. Kubu 02 optimistis bukti-bukti itu mampu membuat klaim mereka soal kemenangan dalam pilpres 2019 menjadi nyata.