Senin 17 Jun 2019 09:50 WIB

Jokowi Undang Pansel KPK ke Istana Merdeka

Presiden meminta tim KPK menyaring kandidat pimpinan KPK yang lebih baik.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Jokowi menrrima Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK 2019 - 2023 di Istana Merdeka, Senin (17/6).
Foto: Sapto Andika Candra.
Presiden Jokowi menrrima Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK 2019 - 2023 di Istana Merdeka, Senin (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang jajaran panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 untuk hadir di Istana Merdeka, Senin (17/6).

Jajaran Pansel KPK hadir di Istana Merdeka sekitar pukul 08.45 untuk selanjutnya disambut langsung oleh Presiden Jokowi. "Ya kami diundang presiden. Bapak Presiden menyampaikan nanti mungkin ya, bahwa kita harus mengemban tugasnya dengan baik, menghasilkan komisioner yang baik," kata Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih sebelum masuk istana, Senin (17/6).

Baca Juga

Ahli hukum pidana Universitas Trisakti ini menyebutkan, Presiden memang sejak awal meminta tim pansel KPK untuk bisa menyaring kandidat pimpinan KPK yang lebih baik.

Presiden, kata Yanti, ingin timnya mampu 'menemukan' sosok pimpinan KPK yang lebih tegas dalam penindakan dan penyelesaian masalah internal.

Sebelumnya, Yenti pernah mengungkapkan bahwa pihaknya akan meminta rekam jejak para pendaftar capim KPK dari berbagai instansi. KPK akan berkoordinasi dengan Polri, Kejaksaan, KPK, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Mahkamah Agung, Badan Intelejen Negara (BIN), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait rekam jejak kandidat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement