Ahad 16 Jun 2019 15:30 WIB

BMKG Cilacap Perpanjang Peringatan Gelombang Tinggi

Gelombang laut selatan setinggi 2,5 sampai 4 meter, berpotensi di Cilacap dan Yogya.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Endro Yuwanto
Angin kencang, ombak tinggi (ilustrasi).
Foto: Flickr
Angin kencang, ombak tinggi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- BMKG Cilacap telah mengeluarkan peringatan dini terjadinya gelombang laut di laut selatan. Peringatan dini tersebut berlangsung sejak sepekan lalu atau Ahad (9/6). Namun sepanjang beberapa hari ke depan, BMKG Cilacap kembali mengeluarkan peringatan serupa.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Rendi Krisnawan, mengingatkan potensi gelombang tinggi masih berlangsung hingga Senin (17/6). ''Meski gelombang laut selatan tidak setinggi sepekan sebelumnya, namun masih cukup membahayakan aktivitas kelautan,'' jelasnya, Sabtu (15/6).

Menurut Rendi, gelombang laut selatan setinggi 2,5 sampai 4 meter, berpotensi di perairan selatan Cilacap hingga Yogyakarta. Hal ini dipicu oleh angin di atas perairan selatan Jawa yang memiliki kecepatan 4-15 knot per jam.

 

Gelombang laut setinggi itu, lanjut Rendi, cukup berisiko bagi keselamatan aktivitas kelautan. "Bukan hanya bagi nelayan yang mencari ikan di sekitar pantai, tapi juga bagi kapal besar seperti kapal nelayan besar, kapal ferry, kapal kargo, dan kapal tongkang,'' jelasnya.

Rendi juga meminta agar masyarakat dan wisatawan yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai tetap waspada terhadap ombak besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement