Sabtu 15 Jun 2019 09:27 WIB

Pemprov Kaltim Beri Bantuan Rp2,5 Miliar untuk Korban Banjir

Bantuan dana dikelola oleh BPBD Kaltim untuk membeli makanan dan logistik

Seorang pengendara mendorong motornya Yang mogok akibat melintas di banjir yang terjadi di kawasan Simpang Lembuswana, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (10/6/2019).
Foto: Antara/Kirana Larasati
Seorang pengendara mendorong motornya Yang mogok akibat melintas di banjir yang terjadi di kawasan Simpang Lembuswana, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (10/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan memberikan bantuan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk penanganan korban banjir di Kota Samarinda.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, Pemerintah sangat peduli dengan keresahan masyarakat dan ingin cepat memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir tersebut. Menurut Isran, meski saat ini airnya sudah mulai turun, tetapi dampaknya sudah dirasakan masyarakat, seperti penyakit diare, gatal-gatal dan kesulitan mendapatkan bahan makanan.

"Saya sudah koordinasi dengan Wali Kota Samarinda. Pada prinsipnya sudah membuat status darurat bencana banjir. Untuk itu, dana bantuan darurat bencana di APBD lebih kurang Rp2,5 miliar dapat digunakan membantu penanganan banjir di Samarinda," kata Isran Noor.

Bantuan dana yang nantinya dikelola oleh BPBD Kaltim untuk membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari, membeli berbagai macam obat-obatan. Kemudian membantu petugas dalam penanganan banjir maupun fasilitas untuk sarana dan prasarana pendukung lain guna meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir.

"Bantuan yang kita berikan kiranya meringankan beban masyarakat khususnya yang terdampak banjir. Semoga masyarakat diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah banjir," kata Isran Noor.

Sementara Kepala BPKAD Kaltim Fathul Halim mengatakan alokasi dana Belanja Tidak Terduga (BTT) di APBD Kaltim akan direvisi dan bergeser ke lokasi anggaran BPBD Kaltim dan dikelola langsung instansi tersebut. Untuk mekanismenya sama dengan pola pelaksanaan anggaran pada umumnya.

"Dana usulan penanganan darurat banjir dari BPBD Kaltim untuk penanganan korban banjir di Samarinda sebesar Rp2,5 miliar sekarang dalam proses," kata Fathul Halim.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement