Jumat 14 Jun 2019 12:56 WIB

Usai Lebaran Pasien RSUD Syamsudin Sukabumi Naik 20 Persen

Kenaikan pasien di RSUD Syamsudin usai Lebaran sudah diantisipasi sebelumnya

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Christiyaningsih
Pasien di rumah sakit (ilustrasi).
Foto: Antara/Jafkhairi
Pasien di rumah sakit (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Setelah momen cuti bersama Lebaran, jumlah pasien yang ditangani RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi meningkat sekitar 20 persen. Kenaikan ini sudah diantisipasi rumah sakit dengan menyiapkan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).

"Sesudah hari raya Idul Fitri terjadi peningkatan berdasarkan data setiap tahun dan terakhir kemarin," ujar Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Rina Hestiana, Kamis (13/6).

Baca Juga

Biasanya kenaikan pasien terjadi setelah cuti bersama baik kunjungan ke instalasi gawat darurat (IGD) dan rawat inap. Pada tahun ini kenaikan pasien terjadi mulai Senin (10/6) lalu sedangkan hari-hari sebelumnya kunjungan pasien belum mengalami lonjakan.

Para pasien tersebut didominiasi pasien penyakit kronis. Menurut Rina kondisi ini terjadi kemungkinan akibat pasien menunda pemeriksaan ke rumah sakit karena melaksanakan cuti bersama Lebaran serta mudik ke kampung halaman.

Jenis penyakit yang dialami seperti jantung, gagal ginjal untuk melakukan cuci darah, dan diabetes. Selain itu, ada sebagian pasien yang mengalami gangguan pencernaan. Hal ini diduga karena pasien sudah lama berpuasa dan pada hari raya mereka mengonsumsi banyak makanan dan menyantap hidangan bersantan.

Rina menuturkan para pasien RSUD R Syamsudin tidak hanya berasal dari Kota Sukabumi. Sebagian besar pasien berasal dari luar daerah karena rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit rujukan.

"Adanya peningkatan pasien ini sudah diantisipasi dan disiapkan upaya dari sebelum hari raya Idul Fitri," kata Rina. Salah satunya adalah rumah sakit sudah menyiapkan ruangan jika pasien membudak di IGD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement