REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Kecamatan Sungai Geringging di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat kemarin, Selasa (11/6) kemarin diterjang banjir dan longsor akibat cuaca hujan deras dengan durasi yang cukup panjang.
Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan bencana kemarin tersebut menyebabkan satu orang warga meninggal dunia karena tertimbun material longsor.
"Longsor menimbun satu rumah. Satu orang di rumah tersebut meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka di bagian tangan," kata Budi melalui keterangan yang diterima Republika, Rabu (12/6).
Kejadian tanah longsor kemarin tersebut berada di Simpang Sigalumbuak, Koto Tagah, Kampung Pinang, Nagari Batu Gadang, Padang Pariaman.
Korban yang meninggal dketahui atas nama Syahrir berusia 40 tahun. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa karena tertimbun material longsor. Sementara korban yang mengalami luka di bagian tangan diketahui bernama Yulia. Ia sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Budi menjelaskan sejak kemarin tim gabungan dari BPBD, Tagana, Basarnas, TNI dan Polri sudah berada di lokasi kejadian tanah longsor dan titik banjir lainnya untuk membantu warga membersihkan material pasca bencana.
"Petugas membantu proses evakuasi warga dan terjebak banjir dan membersihkan material longsor," ujar Budi.