Selasa 11 Jun 2019 23:50 WIB

Mantan Komandan Tim Mawar Bantah Terlibat Ricuh 22 Mei

Chairawan mengaku mengenal sosok Fauka Noor Farid yang disebut memiliki peran aktiv.

Demonstran terlibat kericuhan saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Demonstran terlibat kericuhan saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI Purnawirawan Chairawan Nusyirwan mengklaim tidak terlibat dalam kericuhan saat Aksi 22 Mei di Jakarta. Menurutnya, saat terjadi kericuhan Aksi 22 Mei, ia sedang berada di rumah berbuka bersama keluarga dan menyaksikan peristiwa tersebut melalui layar kaca.

"Tidak terlibat. Gini ya, orang yang terlibat harus diperiksa dulu baru ditulis, ini belum diperiksa. Seandainya terlibat pun harus diperiksa dulu, ini kan langsung tulis, gimana," ujar dia di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Selasa, usai berkonsultasi dengan penyidik terkait artikel Majalah Tempo yang membahas Tim Mawar dan keterlibatannya dalam kericuhan 22 Mei.

Baca Juga

Meski begitu, ia mengakui mengenal Letkol Purnawirawan Fauka Noor Farid yang disebut-sebut memiliki peran dalam kericuhan Aksi 22 Mei. Ini lantaran ia dulu merupakan anak buahnya dalam Tim Mawar.

Ketika ditanya komunikasi yang dilakukan dengan Fauka, ia tidak menjawab dengan jelas. Chairawan hanya mengatakan melakukan komunikasi dengan siapa saja.

Aparat kepolisian akan memanggil Fauka Noor Farid terkait dugaan pengerahan massa kerusuhan pada 21-22 Mei 2019.

Dalam laporan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019, mantan anggota Tim Mawar Fauka Noor Farid diduga terkait dengan aksi kerusuhan tersebut dan disebutkan berada di sekitar Gedung Bawaslu saat kerusuhan.

Fauka diketahui adalah mantan Tim Mawar yang disebut terlibat dalam aksi penculikan aktivis pada 1998 lalu. Dia juga adalah mantan anak buah Prabowo Subianto di Kopassus.

Fauka pensiun dini dengan pangkat terakhir letnan kolonel. Setelah itu, dia mendukung perjuangan Prabowo dalam kontestasi Pemilu Presiden 2014 dan 2019.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement