Sabtu 08 Jun 2019 15:45 WIB

Kunjungan Putra Raja Qatar bisa Dongkrak Wisata di Maumere

Kunjungan putra raja Qatar ke Maumere menunjukan Indonesia negara bertoleransi.

Wisatawan mengamati Patung Bunda Maria di Bukit Nilo, Maumere, NTT, Rabu (30/3).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Wisatawan mengamati Patung Bunda Maria di Bukit Nilo, Maumere, NTT, Rabu (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyambut baik kunjungan putra Raja Qatar, Emir Qatar, Syekh Tamir bin Hamad Al-Tsani ke Maumere, Kabupaten Sikka,Nusa Tenggara Timur. Karena, bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke provinsi berbasis kepulauan itu.

"Kami sampaikan selamat datang ke Maumere. Kunjungan ini dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah kita, mengingat beliau adalah putra raja Qatar," kata Karo Humas Setda NTT Marius Ardu Jelamu kepada Antara di Kupang, Sabtu (8/6).

Baca Juga

Emir Qatar sudah berada di Maumere pada Jumat (7/6) bersama rombongan dengan dua jet pribadi dan sebuah kapal pesiar yang sudah tiba terlebih dahulu di Teluk Maumere pada Kamis (6/6) lalu.

Mantan Kadis Pariwisata NTT itu menambahkan bahwa dirinya sendiri tak mengetahui secara pasti berapa lama Emir Qatar akan berada di Maumere dan dalam rangka kunjungan apa.

"Namun yang pasti NTT akan semakin dikenal. Selain itu juga banyak yang akan bertanya-tanya mengapa putra Raja Qatar itu mau mengunjungi NTT," tutur dia.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dengan kedatangan Emir Qatar ke NTT Indonesia tentunya membuktikan bahwa Indonesia adalah negara bertoleransi yang sangat tinggi.

Pemerintah provinsipun berharap dengan kedatangan Emir Qatar ke NTT diharapkan akan lebih banyak investor asal Qatar yang berinvestasi di NTT mulai dari sektor pariwisata, darat dan udara.

"Saya rasa akan banyak sekali dampak positif bagiNTT, khususnya Maumere yang menjadi lokasi kunjungannya," kata Marius.

Ikut bersama rombonganSultan Ghanim S. Alhodaifi Al-Kuwari, Abdulla Mohammed M.S AL-Khulaifi, Abdulhadi Awajan H.F Al-Hajri, Abdulhadi Khalil M.A. Al-Hajri, Ali Hamad S.A,Al-Hajri, Jaralla Mihd TB Al-Nabet, Khalifa FA Kayed M.A Al-Muhannadi, Mansour Faleh F SH Al-Hajri, Abdulla Mohammed SL Al-Khayarin, Aboobacker Siddique Pookkayil, Gocha Jibuti, Abdulla Jaber A A Al-Sulati, Mohammad Noor Abdulghafor dan Edward Estores.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement