Kamis 06 Jun 2019 21:22 WIB

Hari H Lebaran: 25.656 Orang Tinggalkan Jakarta dari Gambir

Pemudik yang berangkat ke luar Ibu Kota lebih banyak dibanding tahun lalu.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andri Saubani
Penumpang memasuki peron di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (1/6
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Penumpang memasuki peron di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (1/6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat hasil Operasi Ketupat Jaya hari kedelapan, Rabu (5/6). Dari data tersebut, jumlah pemudik yang akan berangkat ke luar Ibu Kota masih lebih banyak dibandingkan yang datang. 

Tercatat ada sebanyak 25.656 orang yang meninggalkan Jakarta dengan menggunakan kereta api melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Jumlah ini meningkat 181 persen jika dibanding Operasi Ketupat pada 2018. 

"Tahun lalu pemudik di Stasiun Gambir hanya 9.122," kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Bin Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Muhammad Nasir saat dikonfirmasi, Kamis (6/6).

Nasir menuturkan, untuk jumlah penumpang yang datang ke Jakarta melalui Stasiun Gambir sejumlah 10.232 orang. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat melalui stasiun tersebut. 
 
Sementara itu, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, lanjut dia, jumlah pemudik masih lebih banyak dibandingkan jumlah penumpang yang melakukan arus balik ke Jakarta. Nasir menyebut, jumlah keberangkatan di stasiun ini mencapai 26.079 penumpang yang akan berangkat ke luar Ibu Kota. 
 
"Sementara kedatangan sebanyak 11.292 penumpang yang datang ke Jakarta tahun ini," ucap Nasir.
 
Meski demikian, Nasir mengatakan, jumlah kedatangan itu mengalami peningkatan cukup drastis dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 1.932 penumpang. Ia menuturkan, peningkatan itu sebanyak 484 persen atau sebanyak 9.360 penumpang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement