Kamis 06 Jun 2019 08:13 WIB

Gubernur Ingatkan Makna NTB Gemilang di Momen Idul Fitri

Seruan takbir diyakini bisa mewujdukan NTB Gemilang,

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberikan santunan kepada ribuan anak yatim di pendopo Gubernur NTB, Sabtu (18/5).
Foto: Dok: Humas Pemprov NTB
Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberikan santunan kepada ribuan anak yatim di pendopo Gubernur NTB, Sabtu (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengajak semua pihak merefleksikan kembali makna NTB Gemilang saat merayakan hari raya Idulfitri. Zul, begitu akrab disapa, tidak menampik ikhtiar mewujudkan NTB Gemilang bukan hal yang mudah.

Namun, spirit seruan takbir diyakini bisa memberikan suntikan semangat untuk mensinergikan kekuatan bersama sehingga hal-hal besar seperti mewujudkan NTB Gemilang akan terasa kecil.

Baca Juga

Zul memaparkan NTB Gemilang memiliki tujuan menjadikan NTB sebagai rumah yang nyaman bagi bisnis dan investasi. "Pelaku bisnis akan merasa NTB sebagai tempat yang bersahabat bagi iklim bisnis. Dengan demikian, investasi dan usaha-usaha akan berdatangan ke NTB dan ini diyakini akan mendorong roda perekonomian," ujar Zul saat memberi sambutan sebelum shalat Idulfitri di Masjid Hubbul Wathan, Kompleks Islamic Center NTB, Kota Mataram, NTB, Rabu (5/6).

Selain itu, NTB Gemilang juga harus mewujudkan iklim yang nyaman bagi pengunjung atau wisatawan. Kata Zul,  Lombok sendiri telah memiliki predikat sebagai destinasi bulan madu halal terbaik di dunia. Menurut Zul, predikat terbaik bukan sebatas teraplikasi dalam hal makanan atau busana saja.

"Mudah-mudahan, yang disebut dengan destinasi halal adalah kerendahan hati dan kemauan masyarakat NTB untuk hidup di dalam naungan Alquran dan hidayah Allah SWT," kata Zul. 

Zul menyerukan warga NTB harus menunjukkan kepada dunia bahwa Islam tidak berlawanan dengan kemajuan dan Islam bukanlah agama yang menentang semangat zaman.

"Kita tunjukkan bahwa Islam adalah agama yang compatible dengan modernitas," ucap Zul.

Zul berharap lewat perwujudan NTB Gemilang, orang bisa melihat penerapan kehidupan beragama Islam yang menginspirasi sesuai tuntunan Allah SWT dalam Alquran.

"Kita punya seribu masjid di NTB. Mudah-mudahan, semua nama Allah yang kita agungkan di masjid-masjid, kita agungkan juga di berbagai tempat di luar masjid," lanjut Zul.

Zul menambahkan NTB juga harus menjadi rumah yang nyaman bagi masyarakat NTB itu sendiri. Zul menilai iklim ramah investasi tidak sekadar menyenangkan para investor dan pengunjung, melainkan juga harus menjamin dan memastikan bahwa masyarakat NTB harus bahagia.

Zul mengingatkan, upaya mewujudkan NTB yang gemilang dan menghadirkan baldatun tayiibatun warobbun gafur bukanlah persoalan sederhana. Namun Zul meyakini akan menjadi ringan jika umat Islam di NTB meresapi dan menggaungkan semangat dalam kalimat takbir yang dikumandangkan di hari Idul Fitri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement