Selasa 04 Jun 2019 11:15 WIB

Jalur Mudik Aman, Menhub Waspadai Jalur ke Objek Wisata

Masih ada rekreasi setelah Lebaran, di mana warga kerap menggunakan bus.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ratna Puspita
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta semua pihak tidak lengah meski angka kecelakaan lalu lintas arus mudik pada 2019 menurun dibanding tahun lalu. Budi meminta semua pihak yang bertugas mengamankan mudik tahun ini untuk tetap waspada, terutama di kawasan yang bakal menjadi tujuan wisata pemudik. 

"Dilaporkan ada penurunan angka kecelakaan sebesar 12 sampai 15 persen. Namun, kami harus tetap waspada karena masih ada rekreasi setelah lebaran. Akan banyak bus-bus di area wisata," kata Budi dalam keterangan resmi diterima Republika.co.id, Selasa (4/6). 

Baca Juga

Budi meminta bantuan pihak kepolisian di daerah sekitar tempat wisata untuk melakukan penyusuran terhadap bus yang tidak melakukan ramp check. Hal tersebut untuk memastikan dan menjaga keselamatan keamanan seluruh penumpang

Kemenhub memerintahkan kepada Dinas Perhubungan dan kapolres setempat untuk juga menyusur jalur alternatif yang biasa dilalui oleh bus-bus yang tidak melakukan ramp check. Sebab, bus tersebut memiliki kecenderungan melawati jalur yang tidak semestinya. 

“Kami meminta tolong dari Dinas Perhubungan dan Kapolres untuk memetakan jalur-jalur dilakukan oleh para bus tersebut, karena bus tersebut biasanya mencari jalur yang bukan merupakan jalan semestinya,” kata Menhub.

Kemenhub juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak asal menggunakan bus wisata yang tidak laik jalan. “Saya mengimbau penumpang jangan menggunakan bus yang tidak laik dan tidak melakukan ramp check,” ujar Budi.  

Pada kesempatan yang sama, Budi mengapresiasi kepada masyarakat yang telah mengikuti imbauan Pemerintah. Khususnya untuk tidak menggunakan sepeda motor dalam perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing.

Kemenhub mencatat tingkat angka kecelakaan pada mudik lebaran tahun ini menurun drastis jika dibandingkan musim mudik 2018. Angka kecelakaan pada periode H-7 Lebaran (Rabu, 29 Mei 2019) hingga H-3 (Ahad, 2 Juni 2019) Lebaran tercatat sebanyak 284 kasus. 

Dibanding periode sama tahun lalu, angka kecelakaan tercatat sebanyak 703 kasus. Dengan demikian, angka kecelakaan mudik turun sebesar 51 persen.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement