REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta, akan menerjunkan 470 petugas kebersihan pada saat lebaran 2019. Pasalnya, pada momentum tersebut volume sampah akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Karena itu, ratusan petugas itu akan bekerja pada malam takbiran hingga selesai shalat idul fitri.
Kepala Bidang Pengelolan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta, Maman, mengatakan, pihaknya akan menyiapkan kekuatan penuh petugas kebersihan di momen mudik hingga lebaran. Bahkan, khusus pada malam takbiran hingga hari pertama lebaran nanti, pasukan berseragam hijau ini disiagakan 24 jam.
"Terutama, di titik krusial ini. Sebab, di titik ini kerap dibanjiri sampah," ujar Maman, kepada Republika, Senin (3/6).
Menurutnya, pada malam takbiran sampai hari pertama lebaran, volume sampah akan meningkat signifikan. Peningkatannya, bisa mencapai tiga kali lipat dari volume sampah pada hari biasa. Adapun, volume sampah di hari biasa mencapai 500 meter kubik.
Untuk itu, pihaknya menyiagakan petugas untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan. Terutama, di sejumlah titik jalur protokol dan pusat perbelanjaan.
Dengan kondisi ini, petugas kebersihan tak akan diliburkan saat takbiran. Mereka akan bersiaga hingga 24 jam. Bahkan, lanjut sampai hari pertama lebaran.
Selain petugas penyapu, kata dia, nantinya pihaknya pun akan menyiagakan petugas penyisir yang mengangkut sampah tersebut. Supaya, tak terjadi penumpukan di tempat pembuangan sementara (TPS).
"Nanti mereka akan di shift. Jadi, ada pembagian yang bertugas di malam takbiran. Lalu, ada yang bertugas setelah shalat ied," ujarnya.