Ahad 02 Jun 2019 06:03 WIB

Ibu Ani dan SBY: Sebuah Kisah Cinta dan Kesetiaan

Saat SBY mendengar aspirasi dari masyrakat, Ibu Ani Yudhoyono ikut mencatat.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Elba Damhuri
(file foto) Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Foto:
(file foto) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajaran di lingkungan pemerintah kota juga mengucapkan belasungkawa. Dia meyakini, Ani wafat dalam keadaan khusnul khatimah karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Dia berharap SBY dan segenap keluarga yang ditinggalkan dapat ikhlas dan tabah menerima kepergian almarhumah.

"Saya ikut belasungkawa sedalam-dalamnya juga sedih karena beliau orang yang sangat ramah dan baik hati. Semoga Bapak Presiden keenam SBY beserta keluarga diberi kekuatan lahir dan batin,” ujarnya.

Risma pun bercerita ketika dahulu Ani dan SBY berkunjung ke Surabaya. Dia mengungkapkan, sering kali Ani memuji keindahan taman yang ada di Surabaya. Karena itu, mendiang mengaku selalu betah saat berkunjung ke Surabaya.

"Kalau kunjungan kenegaraan ke Surabaya, beliau mesti menyampaikan ke saya, 'Bu, tamanmu tambah lebih baik' ke saya. Jadi, selalu beliau menyampaikan begitu ke saya setiap bertemu dengan saya," kata Risma.

Apalagi, ujarnya, Ani merupakan penghobi fotografi. Sehingga, saat berkunjung ke Surabaya, tak lupa mendiang selalu mengabadikan keindahan taman yang ada di Surabaya dalam sebuah lensa kamera. Bagi Risma, sosok istri presiden ke-6 RI adalah seorang motivator.

Pada 2011, ketika Risma ada masalah saat awal menjabat, Ani justru memberi dukungan dan semangat agar tidak menyerah. Dia mengaku ditelepon langsung oleh istri presiden ke-6 RI tersebut untuk memberikan semangat dan dorongan agar sabar serta tidak menyerah.

"Beliau telepon saya dengan manggil mbak, 'Mbak harus kuat'. Beliau memberikan kekuatan kepada saya secara pribadi dan saya yakin ibu wafat dalam keadaan khusnul khatimah," kata Risma.

(intan pratiwi/dadang kurnia/antara ed: mansyur faqih)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement